HomeBelajar PolitikSri Mulyani “Budak” Asing?

Sri Mulyani “Budak” Asing?

Kecil Besar

“Lebih mudah memperbaiki hati nurani yang buruk daripada mengatasi reputasi yang hancur.”


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan sejumlah langkah intervensi jangka pendek maupun jangka panjang untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Intervensi tersebut menurutnya bertujuan untuk menjaga fundamental ekonomi nasional.

Menurut JK juga salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah adalah dengan mengurangi impor. Langkah ini bertujuan untuk menjaga agar masyarakat dapat beralih ke produk dalam negeri.

Mengurangi impor, membuat barang impor akan mahal. Karena mahal, maka orang akan memilih produk dalam negeri, itu dasar berpikirnya JK. Share on X

Nah, apa kalian yakin betul nih apa yang dibilang JK itu adalah langkah yang tepat? Menurut Rizal Ramli (RR) sih selain langkah mengurangi impor, pemerintah Jokowi juga wajib banget tuh copot Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan.

Eh, tapi kenapa ya kok RR malah saranin Jokowi copot dua orang itu? Emang mereka salah apa ya? Terutama, kenapa coba harus Menteri Keuangan Sri Mulyani, padahal kan kalau kata orang-orang doi itu menteri terbaik sedunia! Masa menteri terbaik sedunia dicopot?

Jangan-jangan RR enggak mau nih Indonesia jadi negara maju? Jangan-jangan RR sirik sama kubu Jokowi! Eh, sebentar, kalau kita enggak mau percaya sama RR, apa yakin kita setuju dengan perkataan orang-orang yang bilang Sri Mulyani adalah menteri terbaik sedunia?

Soalnya kalau Sri Mulyani menteri terbaik sedunia, kenapa di tangannya Indonesia saat ini mengalami penurunan nilai mata uang? Kalau Sri menteri terbaik sedunia, kenapa coba utang semakin berkembang kaya adonan rainbow cake?

Jangan-jangan, julukan menteri terbaik sedunia yang disandang Sri cuma settingan konspirasi asing lagi! Jangan-jangan ini semua permainannya kelompok iluminati! Wah, konspirasi freemason bakal berkembang lagi nih. Wkwkwk.

Di luar itu semua gengs, jika sampai benar ini settingan orang-orang elite dunia, berasa bodoh banget ya Jokowi, bisa begitu aja percaya sama Sri untuk megang keuangan Indonesia! Buktinya lah itu masa sih pas gelaran pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali Jokowi terlihat mengiyakan pinjaman uang.

Baca juga :  PHK Rising, Gimana Menaker Yassierli?

Seharusnya kan Jokowi enggak usah pinjam uang lagi ke bank dunia, wong doi pernah bilang gini: “Kalau kita lebih banyak kerjasama dengam Tiongkok, kenapa kita harus khawatir dengan dolar?” Nah bukannya bukti tuh kalau ternyata Jokowi salah pilih menteri?

Gimana menurut kalian, apa kalian ada pendapat lain terkait Sri Mulyani? Atau kalian berpikiran Sri adalah menteri yang menjadi antek-anteknya asing? Atau Jokowi dan Sri mah sama aja sama-sama asing? (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Nadir Pariwisata: Kita Butuh IShowSpeed

Kondisi sektor pariwisata Indonesia kini berada di titik nadir. Di balik layar kebijakan dan pernyataan resmi pemerintah, para pelaku industri perhotelan sedang berjuang bertahan dari badai krisis.

Prabowo dan Lahirnya Gerakan Non-Blok 2.0?

Dengan Perang Dagang yang memanas antara AS dan Tiongkok, mungkinkah Presiden Prabowo Subianto bidani kelahiran Gerakan Non-Blok 2.0?

Kongres, Mengapa Megawati Diam Saja?

Dengarkan artikel ini. Audio ini dibuat dengan teknologi AI. Kongres ke-6 PDIP disinyalir kembali tertunda setelah sebelumnya direncanakan akan digelar Bulan April. Mungkinkah ada strategi...

Di Balik Kisah Jokowi dan Hercules?

Tamu istimewa Joko Widodo (Jokowi) itu bernama Rosario de Marshall atau yang biasa dikenal dengan Hercules. Saat menyambangi kediaman Jokowi di Solo, kiranya terdapat beberapa makna yang cukup menarik untuk dikuak dan mungkin saja menjadi variabel dinamika sosial, politik, dan pemerintahan.

Prabowo dan Strategi “Cari Musuh”

Presiden Prabowo bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) kemarin. Mengapa Prabowo juga perlu "cari musuh"?

Hegemoni Dunia dan Misteri “Three Kingdoms” 

Di dalam studi politik internasional, perdebatan soal sistem seperti unipolarisme, bipolarisme, dan multipolarisme jadi topik yang memicu perbincangan tanpa akhir. Namun, jika melihat sejarah, sistem hegemoni seperti apa yang umumnya dibentuk manusia? 

The Game: PDIP Shakes the Cabinet?

Pertemuan Prabowo dan Megawati menyisakan tanda tanya dan sejuta spekulasi, utamanya terkait peluang partai banteng PDIP diajak bergabung ke koalisi pemerintah.

Saga Para Business-Statesman

Tak lagi seputar dikotomi berlatarbelakang sipil vs militer, pengusaha sukses yang “telah selesai dengan dirinya sendiri” lalu terjun ke politik dinilai lebih ideal untuk mengampu jabatan politis serta menjadi pejabat publik. Mengapa demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...