HomeBelajar PolitikAmien Bersiap Fitting Baju Tahanan?

Amien Bersiap Fitting Baju Tahanan?

“Untuk bebas tidak hanya membuang satu rantai. Tetapi untuk hidup dalam rasa saling menghargai dan memperbesar kebebasan orang lain.” ~ Nelson Mandela


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]indakan Kepolisian dalam menangani kasus hoaks Ratna Sarumpaet dinilai sudah tidak rasional. Kordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) Amirullah Hidayat menjelaskan penilaian itu lantaran dipanggilnya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Weleh-weleh.

Memangnya seharusnya seperti apa sih cuy responsnya kepolisian memperlakukan Amien Rais? Jangan bilang kalau Ketua Dewan Kehormatan PAN itu harus perlakukan selayaknya raja. Weleh-weleh, jadi malas komentar cuy!

Menurut Amirullah, pemanggilan Amien tidak ada kaitan dengan kasus Ratna. Menurutnya pemanggilan Amien menjadi sebuah indikasi adanya tekanan besar kepada polisi dalam kasus Ratna yang menyebabkan penangan kasus ini tidak berjalan profesional.

Emang benar gengs apa yang dibilang Amirullah? Wah kalau kalian sepakat, ketauan kampretnya dong! Wkwkwk.

Eh tapi kalau sampai Amien diperiksa polisi dan ditetapkan sebagai tersangka penyebar hoaks atau berita bohong, bisa jadi penjara penuh tuh cuy! Soalnya kan kalau Amien tertangkap, maka Prabowo, Sandiaga, Fahri hamzah, Fadli Zon, Andi Arief, anaknya Amien alias Hanum Rais dan lain-lain bisa jadi tersangka juga dong? Cakep dah kalau sampai kejadian, bisa bikin tandingan LP Sukamiskin gengs. Wkwkwk.

Bentar-bentar, sepertinya enggak jadi cakep deh gengs. Ternyata jika sampai Amien tertangkap, bukan malah membuat kongsinya terjerumus gengs, malah akan sebaliknya. Soalnya  Amirullah bilang, pihaknya akan melakukan pergerakan pemberontakan jika Amien ditangkap! Ngeri…

Amirullah juga sampai mengatakan polisi hari ini telah melakukan “pemerkosaan” hukum karena pemanggilan terhadap Amien dipaksakan. Menurutnya, tidak ada kaitan antara Amien dengan penipuan Ratna, Amien hanyalah korban. Weleh-weleh bisa ae bapak! Wkwkwk.

Btw coba deh bayangin gengs, seandainya isu Ratna tidak terbongkar. Wah pasti heboh banget gengs. Bisa jadi tragedi 212 jaman Pilgub DKI Jakarta jadi berjilid-jilid tuh. Terus pas kejadian itu udah berjilid-jilid, eh baru kebongkar ternyata Ratna cuma berbohong! Apa yakin yang ditangkap cuman Ratna aja? Enggak sekaligus dengan koalisinya?

Baca juga :  Pedang Bermata Dua Anies?
Apa seperti itu yang benar dan seharunya gengs cara memperlakukan pembuat dan penyebar hoaks? Ah kalau eyke sih jadi malas membahas yang begini gengs. Share on X

Bingung soalnya, kenapa ya kok para politisi jago banget ngeles kalau ada kejadian-kejadian kayak gini. Apa mungkin ya semua para politisi dulunya ingin jadi pemain bintang sepakbola? Soalnya kalau eyke lihat kelakuan politisi saat ini tuh kayak bocah yang lagi giring bola, terus melihat cara mereka menggocek lawan juga standar semua. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...