“Proses kreatif itu merupakan proses penyerahan, bukan pengekangan.” ~Alit Susanto
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]ikirin politik di negeri ini kadang suka bikin lelah. Belum lagi gondok-gondokan antar pendukung kubu tertentu di sosial media, bikin panas dan gerah. Jadi, sekarang media sosial udah nggak terlalu recommended untuk refreshing. Yang ada malah stres. Huhuhuhu.
Nonton film di bioskop kayaknya sih asik. Tapi sekarang ada sambutan iklan politik Pakde Jokowi. Ehh, katanya bukan iklan kampanye deng. Iklan pengenalan program kerja pemerintah. Tapi tetap aja, karena iklan tersebut, bioskop jadi gerah juga. Kan nggak semua orang suka? Hufft, acara refreshing jadi terganggu deh.
Kalau nonton tv? Hadehh, apalagi. Isinya debat para politisi. Sinetron? Di waktu prime time kalau nggak tayangan soal azab, ya soal perkelahian anak jalanan. Zzzz…
Kayaknya ngobrol sama temen via telepon boleh juga. Apalagi sekarang paket telepon murah banget. Asik kali ya curhat-curhat soal gebetan yang tak kunjung menyatakan cinta. Tapi, pas telepon kok tetiba terdengar lirik lagu: Jokowi saja… Jokowi saja… jangan pernah berubah…
Omaga, itu apaan? Bahkan mau telepon aja mesti mendengarkan nada sambung berbau politis? Terus, pas diangkat, pertanyaannya, “Lu denger RBT gue nggak? Keren nggak? Jangan pernah berubah ya! 2019 tetap Jokowi!” What the? Politik lagi?
Mulai iklan bioskop, sampai nada sambung, semua serba berbau politik. Gerah bos! Share on XKonon, RBT berjudul ‘Jokowi Saja’ merupakan gagasan kreatif dari simpatisan Jokowi. Kalau dari timses Jokowi sendiri sudah menyiapkan materi untuk mengajak, mendukung, dan mencoblos Jokowi namun baru dikerahkan di masa kampanye pada 23 September mendatang.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan kalau RBT bernuansa politik tersebut merupakan sebuah hal yang biasa terjadi, mengingat kerja sama antara operator seluler dengan penyedia konten adalah bersifat business to business.
Di beberapa media massa dan aplikasi berbagi pesan juga beredar poster yang mempromosikan RBT ini. Tersebut ada beberapa operator yang bisa menggunakan RBT ciptaan Papa T. Bob ini, antara lain Telkomsel, Indosat, XL/Axis, dan 3. Namun hingga sekarang, baru operator 3 yang berhasil menggunakan RBT tersebut.
Wah, kira-kira nanti ada yang terinspirasi nggak yah? Mungkin yang ada mau daftarin mars partai jadi RBT juga? Hehehe. (E36)