“Perjuangan bukan sekedar jadi presiden atau menteri.”
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]erang antara Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai utang pemerintah belum berakhir. Bagaikan bola salju yang menggelinding dari puncak gunung, semakin lama semakin besar dan berbahaya.
Bola salju yang terus menggelinding itu akhirnya disambut hangat oleh pakar ekonomi Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini kembali mencibir sikap Sri yang cuma berani berdebat dengan Zulhas. Cielah, serem juga ketua MPR sekaligus ketua partai hanya dibilang “cuman” sama Rizal Ramli. Wkwkwkw.
Enggak ngeri diomelin kader PAN dan Amin Rais apa bang? Jangan sampai niat baik bela oposisi Jokowi, malah dibilang penistaan status terhadap Zulhas lagi. Ckckck.
Oh iya gengs, jadi Rizal Ramli alias Rajawali Ngepret ini sudah sering sekali mengajak Sri berdebat mengenai situasi ekonomi Indonesia saat ini. Tetapi berkali-kali juga tantangan itu tak dipedulikan ibu Menkeu itu. Sri menganggap dirinya tidak sekelas bila berdebat dengan mantan menteri yang kena reshuffle itu. Wkwkwk jleb, dalem banget bossque!
Meskipun Presiden Jokowi sudah memerintahkan Sri untuk berdiskusi dan berdebat dengan Rajawali Ngepret, tetap saja Sri tak menghiraukan dengan alasan “tak tertarik”.
Mana berani dia Pak dgn ahli ekonomi senior sprti anda… data2 nya SMI juga di spin biar keliatan berbasis data tp bias
— Muh.Ikhwan (@ikhwan95) August 24, 2018
Tanggapan itu akhirnya dibalas oleh Rajawali Ngepret, katanya: “Mana berani Sri sama saya.”
Wkwkwkwk, kalau kayak gini ada dua kemungkinan nih gengs.
Kemungkinan yang pertama, Sri memang malas debat sama Rajawali Ngepret, karena ia kesal lihat mulutnya, jadi pengen mengepret. Kemungkinan kedua, memang Sri yang takut kena kepret karena kebijakannya yang tidak tepat di saat menjabat menteri di era SBY dan Jokowi.
Nah, kalau menurut kalian kondisi ini ada di kemungkinan yang mana gengs? Atau kalian punya kemungkinan sendiri nih? Wkwkwk.
Intinya gengs, terkait dengan soal utang yang menjadi perdebatan antara Zulhas dengan Sri, Rajawali Ngepret berpandangan bahwa Sri harus bertanggung jawab atas utang Indonesia saat ini.
Bagi Rajawali Ngepret, Sri yang memiliki inisiatif untuk menerbitkan surat utang saat dia menjadi Menteri Keuangan di era SBY. Saat itu, Sri menerbitkan utang senilai 43 miliar dolar AS dengan bunga 2 persen lebih mahal dari negara-negara yang ratingnya lebih rendah dari Indonesia, seperti Thailand, Vietnam, dan Fillipina.
Akibat dari kebijakan itu, rakyat Indonesia harus bayar bunga tambahan Rp121 triliun. Hal ini sangat merugikan bangsa Indonesia dan sebetulnya merupakan tindakan kriminal. Weleh-weleh.
Nah, karenanya pernyataan Rajawali Ngepret yang mencibir Sri itu turut membuat gaduh dunia maya. Banyak yang menguatkan pernyataan Rajawali Ngepret sekaligus mengkritik Sri karena dianggap takut berdebat soal ekonomi. Wkwkwk, gimana nih gengs menurut kalian? (G35)