“Pada akhirnya, inilah tujuan pemilihan umum. Apakah kita berpartisipasi dalam politik sinisme atau harapan?” ~Barack Obama
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]etelah acara pembukaan Asian Games 2018 lalu, Presiden Joko Widodo sepertinya telah menyita perhatian anak muda, tidak hanya dalam negeri, tapi juga di mancanegara. Tahu kan kenapa?
Secara mengejutkan, Presiden Jokowi membuka pesta olahraga Asian Games 2018 dengan cara yang spektakuler. Dalam video berdurasi sekitar lima menit, Jokowi digambarkan mengendarai sebuah moge (motor gede) Yamaha FZI milik Paspampres menuju Stadion Gelora Bung Karno (GBK) akibat terjebak macet.
Dalam video, terlihat Jokowi mampu melewati hadangan macet hingga memasuki gang sempit, sambil melakukan jumping and stoppie (mengerem hingga ban belakang terangkat). Aihh sedap! Itu kalau ada Pak Polisi apa berani ditilang?
Ehh, tenang gaes, ini kan cuma adegan rekayasa, nggak beneran. Yang melakukan atraksi-atraksi berbahaya itu juga bukan Jokowi, melainkan stuntman (pemeran pengganti). Masa presiden dibolehin melakukan hal-hal berbahaya, ya nggak dong. Sama aja kayak Opening Olimpiade London dulu, ada adegan Ratu Elizabeth terjun payung, nggak mungkin kan beneran doi yang melakukan? Ahahaha.
Riuh penonton seketika menggema melihat aksi Jokowi tersebut, bisa karena terpesona, atau mungkin karena kakinya terinjak penonton sebelahnya. Entahlah, yang pasti, karena ini tahun politik, beberapa nyinyiran negatif tetap menggaung, terutama dari para lawan politik.
Ya, mau sekeren apapun yang dilakukan, Jokowi tetap salah! Jokowi jadi presiden yang hipster dan funky itu nggak benar! Aksinya kalah heroik dari aksi panjat tiang bendera anak SMP, Joni Kala. Bahkan ada juga loh yang nyinyir soal stuntman, katanya itu pembohongan publik.
Weleh, itu yang ribut bilang Jokowi sudah melakukan pembohongan publik karena pakai stuntman, apa kabar kalau nonton sinetron laga ya? Jangan-jangan beneran percaya kalau naga terbang itu ada. Wkwkwkwk.
Haduh, mendengar nyinyiran para politisi di atas, kok ya jadi kasihan sama Wishnutama, yang merupakan Creative Director dari Pembukaan Asian Games 2018. Gimana ya, sudah sedemikian lelah menciptakan buah pikiran yang sedemikian dahsyat, eh malah dibilang kampanye. Ckckckck.
Coba…coba… yang bilang kalau itu kampanye, ditonton lagi videonya. Hayooo sebutkan apa intinya? Tapi ya mau gimana juga, aksi itu bakal berdampak sih secara elektoral. Enak ya jadi petahana pas Asian Games. Ckckckck. (E36)