“Janganlah kita mencoba saling lapor, kalau saling lapor, ini bisa mengantarkan kepada konflik horizontal,” kata Rizieq.
pinterpolitik.com – Rabu, 18 Januari 2017.
JAKARTA – Muhammad Rizieq Shihab, atau biasa kita kenal dengan nama Habib Rizieq adalah seorang ulama kontroversial, setiap tingkah lakunya selalu menimbulkan kontroversi. Kali ini, Imam besar FPI Habib Rizieq akan melaporkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke polisi. Habib Rizieq mengaku akan membawa video terkait pidato Megawati di HUT ke-44 PDI Perjuangan yang diduga terdapat penistaan agama didalamnya.
Mengetahui hal tersebut, sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan pihaknya siap menghadapi gugatan hukum dari Rizieq Syihab terkait isi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Isi pidato itu sendiri menekankan soal tantangan yang kini dihadapi Pancasila sebagai Dasar Negara di tengah merebaknya ideologi tertutup.
Beberapa saat setelah Hasto Kristiyanto berkata seperti itu, Habib Rizieq tiba-tiba menyanggah jika dia akan melaporkan Ketua Umum PDI-P. Menurut dia, dengan pelaporan justru hanya memunculkan konflik yang berkepanjangan.
“Janganlah kita mencoba saling lapor, kalau saling lapor ini bisa mengantarkan kepada konflik horizontal,” kata Rizieq di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/1).
Habib Rizieq Shihab meminta kepolisian memediasi pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia menginginkan agar segala permasalahan hukum bisa diselesaikan secara kekeluargaan, termasuk kasus tentang dirinya dan keluarga Soekarno yang menjeratnya.
“Enggak begitu dong, kalau kami memprotes pernyataan Ibu Megawati, polisi harusnya menjembatani. Apa kami yang salah paham atau ibu Megawati yang terpeleset, kalau dijembatani enak, dimediasi,” ujar Rizieq di ruang rapat Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/1). (tribun/A15)