HomeTerkiniKemdikbud Akan Revitalisasi 52.000 Sekolah

Kemdikbud Akan Revitalisasi 52.000 Sekolah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merevitalisasi sekitar 150.000 ruang kelas atau setara 52.000 sekolah pada 2017.


pinterpolitik.comSelasa, 17 Januari 2017.

JAKARTA – Kemendikbud berencana merevitalisasi sekitar 150.000 ruang kelas atau setara 52.000 sekolah pada 2017. Hal ini diungkapkan Mendikbud, Muhadjir Effendy usai menggelar rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Program ini, kata Muhadjir, merupakan salah satu program prioritas Kemendikbud tahun ini.

“Terkait revitalisasi dan perbaikan sekolah, ada 150.000 kelas yang rusak berat, sampai 52.000 sekolah,” ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin.

Muhadjir menjelaskan, pihak sekolah tidak perlu membuat proposal pengajuan anggaran renovasi sekolah. Kemendikbud akan menerjunkan tim untuk memverifikasi langsung sekolah yang perlu direvitalisasi.

“Kalau menunggu proposal dari bawah (oleh pihak sekolah) itu prosesnya lama karena bikin proposal itu tidak mudah,” kata Muhadjir.

Pihaknya juga akan menggandeng perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik, politeknik, atau SMK teknik bangunan dalam memverifikasi sekolah-sekolah yang akan direnovasi. Dengan menggandeng pihak ketiga ini, akan ada pengawasan secara bersama.

“Pengawasannya kami harapkan bisa dipertanggungjawabkan,” kata dia.

Selain revitalisasi sekolah, validasi data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan percepatan program vokasi juga menjadi fokus Kemendikbud.

“Kami sudah ada kesepakatan dengan Menteri Sosial untuk saling cek, dengan data di Kemendikbud dan data terbaru, untuk menjamin bahwa bantuan itu sampai pada orang yang berhak sehingga 2017 tidak jadi masalah,” kata dia.

Terkait pengembangan program vokasi, bidang yang akan diprioritaskan adalah pariwisata, pertanian, dan kelautan. Kemendikbud, kata Muhadjir, akan menjalin hubungan dengan pemerintah daerah dan industri. Dengan demikian, lulusan setara SMA bisa siap menghadapi dunia kerja. (kmps/A11)

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...