HomeCelotehRidwan Kamil 'Dikuliti' Deddy Mizwar

Ridwan Kamil ‘Dikuliti’ Deddy Mizwar

“Kalau jadi Gubernur, ini (Ridwan Kamil) jadi konsultan saya. Badan Citarum bukan urusan Provinsi. Ini urusan bisa dilakukan secara vertikal. Seperti banjir Bandung tidak bisa Kang Emil benahi sendiri.” ~ Deddy Mizwar


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang kini mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat malas dan ogah untuk berdebat dengan Ridwan Kamil perihal Sungai Citarum

Bukan tanpa sebab, Deddy merasa Ridwan Kamil tak memahami persoalan Sungai Citarum. Nah loh, ga paham tapi kok bertanya dan mengajak debat sih? Weleeeh weleeeeh, wajarlah namanya juga berupaya untuk saling ‘menjatuhkan’.

Bahkan, saking kesalnya, Deddy Mizwar berencana akan menarik Ridwan Kamil sebagai konsultan apabila terpilih dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat nantinya. Emangnya apa sih yang dipersoalkan sama Ridwan Kamil?

Kata Ridwan sih, mana nih Pemerintah Provinsi Jawa Barat katanya punya program Citarum Bestari kok malah ga ada perkembangannya. Ada sesumbar tahun 2018 bisa diminumlah, tapi nyatanya ga ada ya?

Bahkan Ridwan sempat menyinggung, masa persoalan Sungai Citarum begini aja Presiden Jokowi sampe turun sih? Hadeuuuhhh, weleeeh weleeeh.

Mendengar pertanyaan dari Ridwan Kamil yang tendensius begitu, akhirnya Deddy memilih balik badan. Nah loh, bukan tak punya jawaban, tapi rasanya gimana gitu ya, Deddy mau aja jawab tapi Ridwan Kamil bakal paham ga? Ehmmm.

Makanya, setelah balik badan Deddy langsung memberikan informasi kepada Ridwan Kamil, kata Deddy pengetahuan Ridwan yang kurang perihal Sungai Citarum.

Kalau Ridwan tahu persoalannya, kan Sungai Citarum itu kewenangan Pemerintah Pusat, kenapa jadi mengoyak – ngoyak Pemerintah Provinsi?

Oh iya lupa, lagi debat kandidat ya, apapun bisa ‘halal’ jadi alat serang politik. Tapi hati – hati juga, nanti blunder baru tahu rasa, weleeeh weleeeh.

Nah biar mudah dipahami Ridwan Kamil, Deddy coba mencontohkan, Sungai Citarum itu kan harus diselesaikan secara vertikal alias harus ada campur tangan Pemerintah Pusat.

Baca juga :  Bahlil "Keterlaluan", Airlangga Dirindukan?

Weeeiittss, sama halnya seperti Banjir di Bandung yang tidak bisa ditangani sendiri oleh Ridwan Kamil selaku Walikota. Waktu itu butuh Pemerintah Provinsi kan? Ehh, jangan pura – pura lupa, uhuukk uhuuukk.

Tuhkan, Ridwan Kamil malah blunder, makanya jangan asal serang begitu. Awalnya Deddy bertahan dengan balik badan begitu bukannya kebingungan jawabnya, tapi ga enak jadinya malah bikin blunder Ridwan Kamil.

Soalnya, Bintang iklan Sosis itu sangat memaknai apa yang disampaikan Tan Malaka bahwa pertahanan yang sebaik-baiknya adalah yang dilakukan dengan menyerang.

Jadi balik badannya Deddy Mizwar saat itu kayaknya cari bisikan ya biar punya pertahanan terbaik untuk serangan Ridwan Kamil, ehmmm, abis dapat contekan baru deh menyerang, emang enak? Weleeeh weleeeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...