HomeCelotehAmien, ‘Benalu’ di PAN?

Amien, ‘Benalu’ di PAN?

“Kalau ada pemimpin yang tidak memikirkan rakyatnya malah menjadi agen kekuatan tenaga asing itu namanya pemimpin sontoloyo. Jadi yang sontoloyo itu siapa,” ~ Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]elakangan nama politisi senior Amien Rais sering menghiasi pemberitaan di media masa. Udah lama tak terdengar kabarnya, kini namanya mulai mencuat kembali seiring pernyataan kontroversialnya yang ditujukan sebagai kritik terhadap Presiden Jokowi. Kalau Mbah Amien udah keluar mengkritik, jangan harep bisa dihentikan deh. Pasrah aja dengerin nyinyirannya.

Kritikan terbarunya, Mbah Amien berbicara tentang pemimpin ‘sontoloyo’ saat Pengajian Jelang Romadon (Pajero) di Alun-alun Banjarnegara, Minggu (6/5). Menurutnya, pemimpin yang tidak memikirkan rakyat tetapi menjadi agen kekuatan asing adalah pemimpin ‘sontoloyo’. Itu maksudnya Pakde Jokowi ya?

Wadau, belum selesai urusan tudingan ‘Sertifikat Pengibulan’, sebutan ‘Partai Setan & Partai Allah’, eh sekarang nyinyir pemimpin ‘sontoloyo’. Emang gak bisa ya Mbah Amien ini duduk manis aja sambil momong cucuk dan cicitnya di rumah? Kok kerjaannya ngeriweuhin orang lain mulu sih. Aya aya wae.

Nah gegara ini, Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai pernyataan kontroversial Amien akan menjadi bumerang. Pernyataannya bakal berpengaruh kepada penjajakan koalisi yang dilakukan PAN menjelang Pemilu 2019. Nah kan, jadi rempong kalau udah kek gitu.

Kok rasanya Mbah Amien gak iklas banget sih nyerahin tampuk kepemimpinan ke Pak Zulkifli Hasan, jadi ngerasa perlu turun gunung lagi membawa haluan PAN ke arah yang ia mau. Jangan-jangan Mbah Amien lagi ngalamin post power syndrome ya. Kok Amien jadi mirip benalu dalam tubuh PAN ya, tumbuh tak terkendali.

Ya, eike sih berhusnudzon aja, siapa tau kata ‘sontoloyo’ yang di maksud Mbah Amien ini diambil dari bahasa Jawa yang artinya pengembala bebek. Di mana ia bertanggungjawab mengarahkan dan mencari  tempat terbaik bagi bebeknya untuk dapat makan dengan nyaman dan tidak terusik oleh siapapun. Tujuannya agar bebek dapat tumbuh sehat sehingga cepat berkembang biak.

Baca juga :  Effendi Simbolon: Membelah Laut “Merah”?

Ya apapun yang tudingan Mbah Amien pada Presiden kita, ya biarkan saja. Gak ada yang bisa men-stop-nya kecuali dirinya sendiri. Ngapain juga kita menghabiskan waktu berdebat mengenai apa yang seharusnya dilakukan orang baik terhadap negeri ini. Yang utama itu ya bersatu, bukan malah memecah belah. Seperti halnya yang dikatakan Kiasar Marcus Aurelius (121-180): ‘Waste no more time arguing about what a good man should be. Be one.’ (K16)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...