Gerah dengar Fadli Zon banding-bandingin Jokowi dengan Putin, Surya Paloh nyuruh Wakil Ketua DPR itu pindah ke Rusia.
PinterPolitik.com
“Gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak.”
[dropcap]W[/dropcap]acana adu keren presiden terbaik versi politisi oposan masih heboh diluaran. Setelah Fadli Zon ngebangga-banggain junjungan komunisnya, Vladimir Putin, sobat-sobatnya pun pada latah ikut membanggakan junjungannya masing-masing. Dari Presiden Turki Erdogan lah, sampai mantan Presiden Singapura Lee Kuan Yeuw lah. Walah walah.
Namanya juga idola, ya wajar-wajar aja sih mereka bangga-banggain presiden lain. Soalnya, presiden di negeri sendiri kan bukan dari junjungan mereka, uhuk uhuuk. Jadinya ya, biarin aja lah ya. Toh, kita juga jadi tau siapa sebenarnya mereka dari para pemimpin yang dipilih masing-masing.
Fadli contohnya, dia bilang Putin paling keren, karena emang dia kan latar belakang pendidikannya Rusia. Jadi lucu kan, kalau dulu dia nakut-nakutin orang tentang adanya komunis di Indonesia, padahal dia sendiri yang pernah belajar dan tinggal di negara yang berideologi komunis. Jangan-jangan, hellow!
Kalau PKS, wajarlah ya banggain Erdogan. Tapi mereka mungkin lupa, kalau Turki itu negara sekular. Jadi kalau PKS sibuk banggain presiden yang negaranya aja bukan penganut syariah Islam, kok bisa-bisanya, Indonesia yang lebih Asia dan agamis dibanding Turki, teriak-teriak tentang Syariah Islam?
#KITAINDONESIA
Pemuja Komunis Zonk !Surya Paloh : “Kalau Butuh Sosok Putin Tinggal Saja Di Rusia. @fadlizon ???
pic.twitter.com/wIAJAySkgV @SaveIDN @muhamma87797215 @TjahjadiJudono @Cyko_as_Coky @DennyLawyer6970 @DjanChoek @Ze_sukma— DESORKES_CAPRESNYINYIR (@cagubnyinyir) April 1, 2018
Lebih aneh lagi PAN, mereka banggain Lee Kuan Yeuw, sang pemimpin Singapura. Mereka lupa apa enggak tau ya, kalau Lee itu keturunan Tiongkok. Padahal dari namanya aja udah ketauan, lho. Eh, di dalam negeri, dedengkotnya sibuk banget teriak-teriak anti Aseng. Yuhuuu, pada sehat ngga seh?
Sekali lagi, itu urusan mereka lah ya, mau idolakan siapa. Kan ini negara demokrasi, menghormati hak asasi semua orang. Kecuali kalau kritik DPR MPR ya, itu engga boleh. Cuma pimpinan DPR MPR aja tuh yang boleh menghina rakyat, bahkan presiden. Jadi engga usahlah ya dipusingin ama omongan mereka. Engga banyak gunanya!
Jangan juga jadi kayak Surya Paloh yang baperan gitu, engga ada manfaatnya! Pake nyuruh Fadli Zon pindah ke Rusia segala. Emangnya dia itu siapa, bisa nyuruh-nyuruh anggota DPR seenaknya. Jadinya kan rugi sendiri, soalnya cuma diketawain doang sama Wakil Ketua Umum Gerindra itu.
Biarin aja dia nyerocos kayak apa, sakerepe dewe, sepertinya seluruh warga Indonesia juga udah tau kok siapa dirinya dan bagaimana bacotnya. Pokoknya, bagi dia mah Jokowi itu jelek dari segala posisi lah, yang bagus itu cuma Prabowo dan Putin, tentunya. Jadi ngapain sih ngusir-ngusir dia segala, anggap aja dia engga ada. Udah. Titik. (R24)