HomeCelotehJK Si ‘Pentolan’ Macet

JK Si ‘Pentolan’ Macet

“Ada orang yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar. Ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik.”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]anyak waktu terbuang sia – sia hanya karena macet. Bahkan untuk urusan macet di DKI Jakarta, pusingnya bukan main.

Kemacetan di Jakarta itu bisa jadi tontonan sehari – hari, bahkan bisa menjadi komoditas politik para calon Gubernur saat Pilkada DKI. Nah loh tumben, pengen jadi pemimpin yang bermanfaat atau biar keliatan bermanfaat aja? Uhuuukk, uhuuuk.

Bisa ngebayangin kan gimana macet itu bisa di politisasi, wadidawww, tapi gapapalah ya, kita coba ukur aja gimana sih cara berpikirnya dan apa sih solusinya. Tapi kadang – kadang sih, solusi yang ditawarkan itu ga tepat dan bahkan sebenernya ga menyelesaikan masalah macet dari akarnya.

Kebanyakan, solusinya itu cuma akal – akalan aja. Weedewww, seriusan ini. Maka muncul inilah itulah. Macetnya diselesaikan? Oh tidak bisa. Karena ga diselesaikan sampe akarnya sih, hadeuuuuhh.

Daripada bikin ERP, ganjil – genap, atau kebijakan lainnya, mendingan minta Kementerian Perindustrian untuk nyemprot perusahaan mobil dan motor untuk istirahat produksi dulu deh, biar setiap harinya ga muncul kendaraan pribadi baru lagi dan lagi.

Cuma yang begini pasti susah kan? Yaiyalahhh, adagium pisau aja, yang tajam ke bawah tapi melempem ke atas. Motor aja dilarang lewat di jalan inilah itulah, ehhh giliran ke perusahaan motor dan mobil malah lupa.

Tapi hampir semua orang kalau kena macet itu kesel, sebel, dongkol, apapunlah, yang penting intinya membosankan dan merugikan. Weeeeittsss, tapi masih ada orang yang justru memandang macet itu sebagai sesuatu yang tidak merugikan, husssss tapi dia bukan pedagang ala ala macet ya.

Baca juga :  IKN dan Sejarah Tanah Kerajaan Tanah Kalimantan

Ia adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK menganggap macet sebagai prestasi suatu kota. Semakin macet, semakin keren gitu maksudnya? Waduh, gimana sih maksudnya? Kata JK, kalau macet itu tandanya kota itu maju, ekonominya tumbuh. Oh begitu toh.

Ayoo daerah mana lagi nih yang mau dibikin macet kayak Jakarta, lumayan kan biar dipuji sama Wapres, yuk bikin macet, weleeeh weleeeh.

Wedeeww, emang cuma Wapres aja yang mikirnya begini, yailaaahh, JK mau jadi pentolan kemacetan kali ya? Weleeeh weleeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...