Saat dijenguk di rumah sakit, BJ Habibie “menitipkan” Jokowi pada Yuddy Chrisnandi.
PinterPolitik.com
“Fungsi dari kepemimpinan adalah menghasilkan lebih banyak pemimpin, bukan pengikut.” ~ Ralph Nader
[dropcap]H[/dropcap]ari ini, Kamis (15/3), mantan Presiden BJ. Habibie tengah menjalani pemasangan mitraklip di sebuah klinik di Jerman, untuk menangani masalah jantung yang dialaminya beberapa waktu lalu. Semoga saja, tindakan tanpa operasi ini berjalan lancar ya. Cepat pulih Pak Habibie!
Kabar mengenai kondisi Bapak Dirgantara Indonesia ini, diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, yaitu Yuddy Chrisnandi. Weh, jadi Dubes kok jalan-jalan ke negara lain sih? Hmmm, mungkin Ukraina dan Jerman enggak jauh kali ya?
Kalau kata Yuddy sih, dia memang kaget pas dengar Pak Habibie kena serangan jantung, sampai dibawa ke klinik yang ada di Jerman segala. Bagi dia, mungkin Pak Habibie udah kayak bapak sendiri kali ya? Sampai dibela-belain begitu.
Biasanya sih kalau hubungannya udah dekat kan emang begitu. Walau ada di benua lain, kalau memang ada uang dan kesempatan, ya dijalanin aja. Semoga aja kondisinya akan baik-baik aja, kalau enggak gimana? Wuaa, jangan sampe dong ya.
Menurut Yuddy sih, kayaknya bakal baik-baik aja. Soalnya Pak Habibie biarpun di rumah sakit masih aja kelihatan ceria dan tetap cerewetnya. Ups! Maklumlah, namanya juga sesepuh, harus terus ngasih wejangan dong buat yang lebih muda.
Alhamdulillah pak Habibie selalu tampak Ceria, selalu bersemangat memberikan pesan utk terus berkarya bagi Indonesia, menjaga Persatuan Bangsa. Kita Doakan beliau sehat wal alfiat selalu. Jumat 9maret, Clinic Starnberg, Munchen-Jerman. pic.twitter.com/Et8ngFcEL2
— Yuddy Chrisnandi (@yuddychrisnandi) March 9, 2018
Tapi yang nyebelin itu, dalam obrolannya Pak Habibie malah mikirin dan khawatirin orang lain dibanding penjenguknya sendiri. Wuailaah, masa iya? Begitu sih kalau kata pengakuannya Yuddy.
Jadi selama memberikan wejangan itu, Pak Habibie ternyata berpesan agar Yuddy membantu Pak Jokowi. Heeh? Maksudnya membantu dalam hal apa nih? Ternyata eh ternyata, tugas Yuddy sebagai Dubes itu, harus bisa membantu pemerintah.
Lha, tugasnya Dubes emang bukannya membantu pemerintah melalukan diplomasi ya? Masa sih, udah dipilih jadi Dubes terus malah jelek-jelekin pemerintah? Itu sama aja mengotori wajah sendiri dong. Tapi mungkin ada sih Dubes yang begitu, mungkin lho.
Tapi apapun itu, Yuddy yang menurut Pak Habibie sudah dianggap kadernya, harus bisa membantu Jokowi. Apakah ini ada kaitannya dengan pencapresan Jokowi di 2019 nanti? Enggak jelas juga. Tapi yang jelas sih, kelihatan ya kalau Pak Habibie perhatian dan sayang sama Pak Jokowi. Haduuuh, andai kita Pak Jokowi, pasti dengernya jadi terharu ya? Huhuhuu. (R24)