HomeBelajar PolitikSurat Obama: Kami Sudah Berikan Fondasi Baru Bagi AS

Surat Obama: Kami Sudah Berikan Fondasi Baru Bagi AS

Obama juga mengutip perbaikan ekonomi AS, berkurangnya operasi militer di Afganistan dan Irak, berkurangnya ketergantungan pada impor minyak, dan kesepakatan iklim di Paris. Di posisi atas daftar kesuksesannya, Obama menulis reformasi kesehatan yang justru akan dihapus oleh Trump.


pinterpolitik.comJumat, 6 Januari 2017.

WASHINGTON DC – Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menulis sepucuk surat untuk rakyat AS. Isi surat itu mengenai apa-apa yang sudah dilakukan pemerintahannya selama ini.

“Pada saat saya bersiap untuk menyerahkan tongkat estafet dan menjalankan peran sebagai warga biasa, dengan bangga saya katakan, kami sudah memberikan fondasi baru bagi Amerika,” kata Obama dalam surat yang dikeluarkan Kamis (5/1/2017) dan dirilis oleh Gedung Putih bersama laporan dari tiap kementerian yang menunjukkan kemajuan sejak Obama berkuasa delapan tahun lalu.

Obama mengatakan ingin mempertahankan jaminan kesehatan dan kebijakan lain yang hendak dihapuskan oleh penerusnya Donald Trump. Presiden terpilih itu akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

Obama juga mengutip perbaikan ekonomi AS, berkurangnya operasi militer di Afganistan dan Irak, berkurangnya ketergantungan pada impor minyak, dan kesepakatan iklim di Paris. Di posisi atas daftar kesuksesannya, Obama menulis reformasi kesehatan yang justru akan dihapus oleh Trump.

Obama menyebutkan, pada masa pemerintahannya Amerika Serikat sudah memulai tugas panjang untuk mengakhiri ketimpangan. Hal yang tak akan membantu adalah menyingkirkan jaminan sosial untuk 30 juta rakyat AS yang sebagian besar adalah warga kelas pekerja, katanya.

Merujuk media massa, untuk menyelamatkan warisannya, Obama mengunjungi Kongres, Rabu (4/1/2017). Dalam kunjungan itu, dia mencoba menggalang dukungan dari Partai Demokrat dengan menyebut masalah ini menjadi pertarungan berat pertama pada masa pemerintahan baru.

Baca juga :  Global Strike on TikTok?

Sementara itu, wakil presiden terpilih, Mike Pence, mendatangi Gedung Capitol, yang disebut-sebut untuk menggalang dukungan para politikus Partai Republik, yang mengusai parlemen dan senat. Namun, tujuan Pence, mencari dukungan untuk rencana pemerintahan baru AS menyingkirkan Obamacare.

“Salah satu hal pertama yang harus dilakukan adalah menyingkirkan Obamacare,” kata Pence kepada wartawan seusai bertemu anggota parlemen dari Partai Republik.

Pada masa kampanye pemilihan presiden, beberapa waktu lalu, kebijakan reformasi kesehatan Obama mendapat sorotan pada saat premi asuransi meningkat dan perusahaan asuransi besar mundur dari pasar yang diciptakan pemerintah. Namun, elemen-elemen Obamacare tetap mendapat dukungan, misalnya, mengharuskan perusahaan menanggung biaya pengobatan tanpa memedulikan kondisi awal seseorang. (Kps.com/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...