“Pak Prabowo belum bergerak aja udah tinggi, udah ditakuti. Apalagi kalau bergerak. Artinya, masyarakat sebagian besar masih menginginkan presiden baru.” ~ Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]ayaknya memang kalau jatuh cinta sampai mati sama junjungan idola itu, bawaannya selalu serba salah. Ya kayak Fadli Zon sekarang ini, dia kayaknya ngerasa Kesel Galau Gusar Gundah Gulana (4G) pas liat survei elektabilitas -idolanya- Prabowo terus menurun dari tahun ke tahun.
Kebetulan, hasil surveinya dikeluarkan Lembaga Survei Populi Center yang merilis data perbandingan elektabilitas calon presiden Pada 28 Februari 2018. Tren elektabilitas Jokowi cenderung stagnan, sedangkan Prabowo Subianto menunjukkan penurunan. Duh kacian banget sih.
Survei Populi Center sendiri membandingkan elektabilitas Jokowi dengan Prabowo dari tahun ke tahun. Angka tertinggi Jokowi sebesar 54,9% saat Desember 2017, dan angka terendahnya 36,6% saat Oktober 2015. Sedangkan pesaingnya, Prabowo mendapat angka tertinggi sebesar 28% saat Agustus 2017, dan angka terendahnya 15,4% saat Februari 2018.
Gimana ga ngambek si Fadli, ngeliat hasil elektabilitas idolanya semakin menurun. Tapi katanya sih, dia ga percayaan sama hasil survei dari lembaga model gini. Karna menurut dia, Jokowi itukan presiden petahana, kandidat selain dia udah pasti hasilnya ga akan sebagus orang nomor satu di RI itu.
Iya emang sih, ada kemungkinan hasil survei bisa disetir sama sponsor. Tapi kan ga lembaga survei yang besar juga dungs. Lembaga-lembaga survei yang besar malah malu kalau hasil dari surveinya justru bersifat pesanan pihak tertentu. Mau ditaro mana muka mereka, kan malu.
Tapi bukan Fadli Zon namanya kalau ga pinter bersilat lidah, iya ga? Alih-alih baperan karna angka elektabilitas Prabowo semakin menurun dari tahun ke tahun, Fadli malah beranggapan kalau itu hal positif. Belum gerak aja, Prabowo udah ada diurutan kedua setelah Jokowi, nah gimana kalau nanti gerak, bisa-bisa menang di Pilpres 2019. Beh, cakep bener.
Mohon maklum aja, ya namanya juga cinta mati sama idola. Ekstremnya ni, kalau seandainya Prabowo pakai cincin batu akik, pasti Fadli bakal bilang cincin itu sebagus berlian. Sedikit maksa sih, tapi ya gitu deh. Lagian emangnya ada gitu penggemar yang jelek-jelekin idolanya? Kecuali dia mau digigit kuda sih, kapok dah, hahaha. (K16)