“Drama adalah komplikasi. Drama membuat kalian egois, berpikir kepentingan pribadi kalianlah yang paling penting.” ~ Dee Lestari
PinterPolitik.com
[dropcap]F[/dropcap]ahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI pernah mengatakan bahwa ketika menjadi politikus tak boleh memiliki sifat baper alias bawa perasaan dalam setiap aktivitas politik.
Artinya, semisal dikritik sedikit langsung baper, weleeeeh weleeeeh. Ga ada jiwa petarung banget kalau politikus dikit-dikit baper.
Fahri beralasan, para politikus itu harus terbuka dalam menerima kritik sehingga akan sehatlah kehidupan demokrasi Indonesia.
Kalau para politikus anti kritik, bahkan dicaci sedikit marah atau melaporkan ke polisi, hmmm artinya kita belum mampu dan sanggup menjadi bangsa yang saling berbagi ekspresi dan pendapat.
Apalagi di zaman now, kritik bukan hanya datang dari parlemen jalanan seperti demonstrasi, tapi jempol – jempol masyarakat sekarang justru lebih tajam dari lidah nyinyir tetangga, weleeeeh weleeeeh. Wajar, namanya juga Warganet wkwkwk.
Aku akan setia…
Lukaku karena mencintaimu adalah lukaku yang paling aku harap…
Cintaku bukan cinta biasa..
Aku memahatnya di tempat yang tak bisa dijamah masa….
???? https://t.co/ZXSxQXkRTz— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) January 24, 2018
Tapi, kok tiba-tiba Fahri yang awalnya bilang jadi politikus itu jangan baperan, ia malah mengumbar sendiri kebaperannya di media sosial.
Hmmm, kemaren bilang jangan baperan, eh sendirinya malah baperan. Ah syudah lah, politikus susah dipegang omongannya weleeeeh weleeeeh.
Emang apa sih yang akhirnya membuat Fahri jadi baper, pasti ada suatu kejadian yang membuat hatinya terketuk? Hmmm.
Awalnya, banyak partai politik yang ingin meminang Fahri agar dapat bergabung, lebih dari satu partai politik malah. Weleeeeh weleeeh, laku juga niyeeee.
Tapi, karena tak punya bakat jadi kutu lompat, Fahri menolak halus pinangan partai politik itu. Fahri masih ingin berjuang bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Weleeeeh weleeeeh, ternyata yang bisa membuat Fahri baper itu adalah rasa kesetiaannya pada PKS.
Hmmm, pantesan jadi tiba-tiba baper begitu. Walaupun sempat dipecat PKS dan berupaya dilengserkan dari kursi pimpinan DPR, Fahri tetap ingin berjuang bersama PKS, partai yang telah diikutinya lebih dari satu dekade.
Jangan baper lagi dong, weleeeeeh weleeeeeh. Nanti justru diledekin lho, baper gini itu biar PKS luluh dan izinkan Fahri nyalon di 2019 ya? Ahahahay, ini komentar spesialis nyinyir ala Warganet, weleeeeh weleeeeh. (Z19)