HomeNalar PolitikStrategi ‘Menculik’ Gus Ipul

Strategi ‘Menculik’ Gus Ipul

Mungkinkah Gus IPul bakal ‘diculik’ oleh koalisi Gerindra, PAN dan PKS dari sisi PKB dan PDIP dalam Pilgub Jatim nanti? Atau terus menanti dalam ketidakpastian soal pengganti Mas Anas?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]eta politik Pilgub Jatim terus mengalami perubahan. Setelah Azwar Anas memilih untuk pisah, kini tinggallah Gus Ipul sendiri. Melihat kondisi Gus Ipul yang demikian dan belum ada kepastian dari PDIP soal pengganti Anas, maka ‘koalisi trisula maut’ (Gerindra, PAN, PKS) mencoba untuk merayu.

Tak tanggung-tanggung mereka menyodorkan dua nama sekaligus dengan harapan Gus Ipul tertarik. Namun, Gus Ipul kelihatannya masih terkenang dengan masa-masa indah bersama Mas Anas.

Sementara itu, sebagai ‘orang tua’-nya Gus Ipul, Pe-ka-be juga kelihatannya nggak terlalu simpatik dengan calon-calon yang diusung oleh ‘koalisi trisula maut’ tersebut. Mungkin karena udah kadung janji sama Partai Banteng kali ya?

Setelah sebelumnya udah gagal merayu Yenny Wahid, kelihatannya ‘koalisi trisula maut‘bakal mengalami hal yang sama bersama Gus Ipul. Soalnya Partai Banteng juga nggak akan tinggal diam melihat manuver yang dilakukan oleh Gerindra dkk untuk merebut calonnya.

Bukan PDI Perjuangan namanya, jika nggak berjuang mati-matian untuk mempertahankan apa yang telah ada dalam genggamannya. Mama Mega juga pasti nggak mau dong, jika harus pulang dengan tangan kosong dari Jatim. Soalnya, ia juga ikut terlibat secara langsung di sana, bahkan sampai meneteskan air mata saat Mas Anas memilih mundur. Wah, bahaya nih.

Kayaknya ‘koalisi trisula maut’ perlu pikir-pikir lagi deh, kalau masih mau ngotot untuk dekati Gus Ipul. Soalnya duet maut, Partai Banteng dan Pe-ka-be udah terlanjur berjanji setia untuk bahu-membahu dalam Pilgub nanti.

Baca juga :  The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Ibarat ‘menegakkan benang basah’, manuver yang dilakukan oleh Gerindra dkk untuk mendekati Gus Ipul, diduga sangat kecil kemungkinannya untuk berhasil. Mungkin lebih baik mereka berpikir untuk mengusung calon sendiri.

Sebenarnya keberhasilan ‘koalisi trisula maut’ dalam Pilkada DKI kemarin seharusnya menjadi dopping untuk sukses di daerah-daerah lain. Tetapi, akankah trend positif dari DKI bakal menular ke Jatim? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...