HomeNalar PolitikPrabowo Nggak Mau Kalah

Prabowo Nggak Mau Kalah

Kecil Besar

Prabowo dikabarkan bakal turun langsung ke Pilgub Jatim. Nggak mau kalah dengan Pak SBY dan Mama Mega ya?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]elihatannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) tahun depan bakal berlangsung alot. Sebelumnya dari kubu Banteng telah menegaskan bahwa Mama Mega bakal turun langsung untuk memenangkan Gus Ipul dan Mas Azwar Anas. Sementara itu, dari Partai Bintang Mercy juga bakal mengikutsertakan Pak SBY dan puteranya, Mas AHY.

Partai Gerindra yang sebelumnya seperti adem ayem aja, akhirnya buat gebrakan. Tak tanggung-tanggung Pak Prabowo juga bakal ‘turun gunung’. Nggak mau kalah dengan Mama Mega dan Pak SBY ya?

Kelihatannya daerah Jawa Timur nggak mau disepelekan oleh kubu Banteng, Bintang Mercy dan Gerindra. Soalnya populasi suara di sana merupakan terbesar kedua di daratan Jawa dan nasional. Bahkan menjadi salah satu kunci utama untuk memenangkan Pilpres 2019.

Gerindra tetap mengusung format koalisi yang sama seperti di Jawa Barat dan Jakarta. Tetap bahu membahu bersama PAN dan PKS. Koalisi ‘trisula’ yang sempat membuat Banteng, Beringin dan Bintang Mercy bertekuk lutut di Pilkada DKI Jakarta kemarin.

Sejauh ini Gerindra telah menentukan calonnya yang bakal maju dalam Pilgub Jatim. Ada nama Moreno Suprapto yang mencuat sebagai calon gubenur. Wah, nggak salah denger nih? Bukankah Moreno itu mantan pebalap nasional? Emang ia udah punya pengalaman politik yang cukup untuk bertarung di Jatim? Entahlah.

Mengenai pendampingnya, Gerindra dan PAN berencana untuk mendapuk Suyoto. Lha siapa lagi ini? Oh, ternyata ia adalah Bupati Bojonegoro. Katanya Kang Yoto ini cukup berprestasi dalam memajukan kota tersebut. Hal ini yang membuat ia mampu bertahan selama dua periode.

Baca juga :  Prabowo’s Midas Touch: Hilirisasi

Hmm, kalau membandingkan bibit, bebet dan bobot Pasangan Calon (Paslon) Gerindra ini, tentu kalah mentereng dengan punya Banteng maupun Bintang Mercy. Bisa dibilang paslonnya Gerindra bakal jadi kuda hitam di Jatim.

But last is not least, berkaca dari Pilkada Jakarta, Gerindra-PKS-PAN nggak bisa dianggap enteng. Itu ‘trisula’ yang mematikan. Pak Prabowo udah nyusul nih. Mama Mega dan Pak SBY, harus waspada. Emang mau de javu Jakarta terjadi di Jatim? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Nadir Pariwisata: Kita Butuh IShowSpeed

Kondisi sektor pariwisata Indonesia kini berada di titik nadir. Di balik layar kebijakan dan pernyataan resmi pemerintah, para pelaku industri perhotelan sedang berjuang bertahan dari badai krisis.

Prabowo dan Lahirnya Gerakan Non-Blok 2.0?

Dengan Perang Dagang yang memanas antara AS dan Tiongkok, mungkinkah Presiden Prabowo Subianto bidani kelahiran Gerakan Non-Blok 2.0?

Kongres, Mengapa Megawati Diam Saja?

Dengarkan artikel ini. Audio ini dibuat dengan teknologi AI. Kongres ke-6 PDIP disinyalir kembali tertunda setelah sebelumnya direncanakan akan digelar Bulan April. Mungkinkah ada strategi...

Di Balik Kisah Jokowi dan Hercules?

Tamu istimewa Joko Widodo (Jokowi) itu bernama Rosario de Marshall atau yang biasa dikenal dengan Hercules. Saat menyambangi kediaman Jokowi di Solo, kiranya terdapat beberapa makna yang cukup menarik untuk dikuak dan mungkin saja menjadi variabel dinamika sosial, politik, dan pemerintahan.

Prabowo dan Strategi “Cari Musuh”

Presiden Prabowo bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) kemarin. Mengapa Prabowo juga perlu "cari musuh"?

Hegemoni Dunia dan Misteri “Three Kingdoms” 

Di dalam studi politik internasional, perdebatan soal sistem seperti unipolarisme, bipolarisme, dan multipolarisme jadi topik yang memicu perbincangan tanpa akhir. Namun, jika melihat sejarah, sistem hegemoni seperti apa yang umumnya dibentuk manusia? 

The Game: PDIP Shakes the Cabinet?

Pertemuan Prabowo dan Megawati menyisakan tanda tanya dan sejuta spekulasi, utamanya terkait peluang partai banteng PDIP diajak bergabung ke koalisi pemerintah.

Saga Para Business-Statesman

Tak lagi seputar dikotomi berlatarbelakang sipil vs militer, pengusaha sukses yang “telah selesai dengan dirinya sendiri” lalu terjun ke politik dinilai lebih ideal untuk mengampu jabatan politis serta menjadi pejabat publik. Mengapa demikian?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...