Ada pertemuan antara Pak Zulkifli Hasan dengan Bang Haji Rhoma Irama. Apakah ini sinyal bagi Bang Haji untuk merapat ke PAN, setelah Partai Idaman tidak lolos verifikasi di KPU?
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]iapa yang nggak kenal dengan Bang Haji Rhoma Irama? Bang Oma adalah raja dangdut di era 90-an. Soeharto aja kalah pamor dengan Bang Oma. Padahal Bang Oma itu sebenarnya nggak punya apa-apa, kalau dibandingkan dengan Pak Harto lho.
Modal Bang Oma cuma satu, apa itu? ‘Gitar buntung’. Lha, kok bisa? Ow, jangan salah, biar buntung kayak gitu, tapi itu yang bikin nama Bang Oma melambung. Ia sukses menghipnotis para pencinta dangdut tanah air di masa itu, dengan petikan dawai gitar buntung tersebut.
Yah, itu dulu, waktu Bang Oma masih jaya dan performanya sedang on fire. Tapi, lain dulu, lain sekarang dong. Kalau zaman sekarang, belum tentu pesona gitar buntungnya mampu memikat kids zaman now. Sekarang kan zamannya musik dije-dijean dan mellow-mellowan gaes. Musik dandut dan gitar buntung Bang Oma pasti kalah.
Nggak papa, ya Bang Oma. Intinya Abang tetap dianggap sebagai the legend kok dalam dunia dangdut Indonesia.
Mungkin karena merasa masanya udah abis, Bang Oma memilih banting setir ke dunia politik. Tapi kayaknya Bang Oma kurang hoki di dalam dunia politik tanah air. Katanya, ia pernah diiming-iming nyapres via Pe-ka-be oleh Cak Imin. Tapi, sungguh terlaluuu, Cak Imin malah pehapein Bang Oma.
Mungkin karena nebeng Partai lain bikin ribet, Bang Oma akhirnya bikin Partai Islam Damai Aman (Idaman). Tapi, kayaknya itu menang namanya doang. Buktinya nggak jadi ‘idaman’ Ka-pe-U, makanya nggak lolos verifikasi. Kasihan amat ya?
Walau kita beda dalam bahasa
Walau kita beda dalam budaya
Walau kita beda dalam AgamaKITA ADALAH SATU : INDONESIA
Terima Kasih Senior, Sahabat, Idola, sekaligus Inspirasiku Bang Haji #RhomaIrama pic.twitter.com/L0oiNYYmnV
— ZULkifli Hasan (@ZUL_Hasan) December 28, 2017
Tapi, Bang Oma kayaknya masih ada harapan dari PAN. Katanya baru-baru ini, Pak Zulkifli Hasan datang menyambangi Bang Oma. Banyak yang bilang ia berpeluang gabung PAN. Kalau jadi gabung, emang nggak takut dipehapein lagi? Hmmm… (K-32)