“Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi.”
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]orupsi menghalalkan cara, uang dan di manapun tempat untuk menggasak uang rakyat. Mengedepankan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan orang banyak.
Lebih memilih mana, hidup sederhana atau bermewah-mewahan tapi di atas kesengsaraan orang lain?
Mudah dijawab bagi orang tamak karena pasti lebih memilih hidup mewah, tak peduli bahagia di atas penderitaan orang lain atau tidak yang terpenting hidupnya senang. Weleeeh weleeeeh.
Maka, berbagai lembaga antirasuah sudah dibentuk untuk memberantas dan mencegah korupsi dari segala lini. Berpengaruhkah untuk mengurangi kadar korupsi? Hmmm entahlah.
Namun faktanya, seiring dengan dibentuknya lembaga antirasuah semakin terlihat juga kebobrokan moral para pejabat yang menyalahgunakan wewenang untuk mengambil keuntungan pribadi, weleeeh weleeeeh .
Pas kampanyenya pejabat bilang gini kali ya, “yuk semua pilih saya, karena saya akan korupsi uang rakyat, maka pilihlah saya” wkwkwk.
Jadi pejabat itu wajib punya integritas, kalau masalah kejujuran aja susah dilakukan lebih baik ga usah jadi pejabat weleeeh weleeeh.
Korupsi punya jejak langkah yang menyasar sektor agama, diantaranya ada korupsi Alquran dan pelaksanaan Haji. Hmmm, orang tamak memang akan membabibuta bila sudah terobsesi dengan korupsi. Weleeeh weleeeh ga ada takut-takutnya.
Salah satu solusinya, Presiden Jokowi kini sudah menandatangani Peraturan Presiden tentang Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). Hmm, walaupun agak lama ya buat tandatangan aja hehehe. Mikir keras kali ya wkwkwk.
Lah tapi Dirjen Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag gimana itu? Ada lembaga ganda gitu urusin soal haji? Hmmm boros amat ya, zzzzz.
Weeeewww apa ada ya mosi tak percaya Presiden kepada Kemenag untuk mengurusi haji? Hmmm, tepatnya sih phobia ya, karena ada Menteri Agama dulu yang tercydukkk. Weleeeh weleeeh.
Ibarat gali lobang untuk tutup lobang ya? Wkwkwk, kan yang penting bukan buat lembaga barunya, tapi isinya yang baru.
Kalau di Kemenag ataupun BPKH orang-orangnya punya niatan dan kesempatan korupsi sih bakal sama aja. Iya ga? Iya dong, wkwkwk (Z19)
