HomeNalar PolitikPapa Butuh Latihan Fisik

Papa Butuh Latihan Fisik

Kayaknya fisik Papa kurang fit, maka KPK nyaranin Papa latihan fisik setiap hari.


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]asus mega korupsi e-Ka-te-pe kelihatannya cukup menguras fisik dan pikiran Papa Setya Novanto atau yang akrab disapa Setnov. Hal itu kelihatan saat ia hadir dalam sidang yang diadakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu 13 Desember 2017. Beliau sempat batuk-batuk dan terserang diare. Hal ini menyebabkan proses perjalanan sidang agak sedikit terganggu.

Mungkin berkaca dari kejadian ini, pihak Ka-pe-ka menyarankan agar Papa melakukan latihan fisik secara rutin setiap hari. Hal ini disampaikan sendiri oleh Wakil Ketua Ka-pe-ka Saut Situmorang.

Latihan fisik ini jangan diartikan sebagai latihan mengangkat beban berat ala Batman untuk numbuhin ‘roti’ di perut alias sixpack. Tapi, sekadar untuk ngilangin stress atau untuk membunuh sepi.

Ada beragam latihan fisik yang disarankan, seperti bermain ping pong atau mengitari ruang terbuka setiap harinya. Kayaknya Ka-pe-ka paham betul dengan hobby Papa nih ye.

Bahkan Ka-pe-ka juga memberikan opsi lain, jika bosan dengan metode tadi. Katanya Papa boleh menonton televisi sambil bercengkerama atau bersosialisasi dengan para tahanan lainnya yang juga menghuni Rutan Ka-pe-ka tersebut. Selain itu, Papa juga bisa bergiliran dengan para tahanan lainnya membersihkan ruangan atau sholat bersama.

Sebenarnya, miris juga melihat kondisi Papa seperti itu. Sosok yang selama ini udah terbiasa hidup dalam suasana penuh kemewahan, kini harus bersedia mendekam dalam sebuah ruang sempit dan suntuk. Yah, mau gimana lagi, mungkin itu udah jadi ganjaran yang harus diterimanya atas korupsi yang dilakukannya.

Baca juga :  Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Tapi, denger-denger katanya ada beberapa oknum yang ikut terlibat kasus ini, namun nama mereka tiba-tiba raib dalam sidang terakhir di pengadilan Tipikor. Bukankah ini agak aneh?

Konon katanya hanya Papa yang tahu persis keterlibatan mereka. Intinya Papa yang harus buka mulut. Tapi, apakah pengakuannya masih bisa dipercaya? Yah, nggak tau juga ya. Soalnya mungkin agak sulit, soalnya publik udah terlanjur menuduhnya sebagai maling duit negara, piye to? (K-32)

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...