HomeNalar PolitikPanglima Baru Sudah Ada?

Panglima Baru Sudah Ada?

Mungkinkah pernyataan Wiranto hanya sakadar trik untuk meredakan ribut-ribut soal calon Panglima TNI? Atau memang betul Pakde sudah menemukan suksesor Pak Gatot?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]olemik soal calon pengganti Panglima TNI Gatot Nurmantyo masih terus berlanjut. Sejauh ini ada pernyataan dari Menko Polhukam Wiranto bahwa Presiden Joko Widodo sudah memiliki pilihan calon Panglima TNI. Bahkan menurutnya, pilihan tersebut telah melalui proses pertimbangan tertentu, termasuk mendengarkan masukan dari banyak pihak dan staf.

“Jadi mengangkat panglima TNI harus disesuaikan dengan kondisi objektif bangsa ini. Siapa pun dia? Tentu beliau (Jokowi) sudah punya pilihan. Tidak usah dipolemikkan. Saya kira cukup banyak para perwira di negeri ini yang mampu menjalankan jabatan seperti itu,” ucap Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (29/11).

Apakah ini jawaban yang tepat untuk semua polemik ini? Saya pikir tidak demikian. Yang ada malah makin bikin bingung netizen, bukan?

Memang nggak gampang untuk nentuin Panglima TNI yang baru. Karena ini menyangkut sosok yang layak dan mau nrimo untuk memikul harga diri dan menjaga stabilitas NKRI. Memang itu adalah hak prerogatif Presiden, tapi bukan tugas presiden semata. Mengacu pada UU TNI, maka perlu ada persetujuan dari Komisi I De-pe-er.

Hal ini juga dijelaskan oleh Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. Ia mengatakan bahwa kalau Presiden ingin mengganti Panglima TNI, maka beliau pasti mengirimkan surat kepada Komisi I De-pe-er.

Dengan tujuan agar calon Panglima TNI tersebut diuji kelayakan dan kepatutannya oleh Komisi I. Sebaliknya, kalau Presiden ingin memperpanjang masa jabatan Panglima TNI, maka tidak perlu mengirimkan surat, cukup diberitahukan aja.

Baca juga :  Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Menyikapi dua pernyataan ini, saya malah terjebak dengan beberapa pertanyaan. Yang pertama, mengenai pernyataan Pak Wiranto. Mungkinkah ini hanya sakadar trik Pak Wiranto untuk meredakan ribut-ribut soal suksesor Pak Gatot? Atau memang benar Pakde Joko udah menemukan sosok Panglima TNI yang baru?

Yang kedua, mengenai pernyataan dari Pak Abdul Kharis. Kalau memang Presiden udah menemukan pengganti Pak Gatot, mengapa nggak menyurati Komisi I De-pe-er? Atau masih terbuka peluang bagi Pak Gatot untuk tetap menjadi Panglima TNI? Coba pikirkan baik-baik. (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...