HomeNalar PolitikAkhirnya, Emil Dan Khofifah Menyatu

Akhirnya, Emil Dan Khofifah Menyatu

Akhirnya Emil Dardak bersedia mendampingi Khofifah menuju Pilgub Jatim 2018. Apakah ini pilihan yang tepat?


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]eka-teki mengenai pendamping Khofifah Indar Parawansa untuk bertarung di Pilgub Jatim akhirnya terjawab. Dia adalah Emil Elestianto Dardak yang kini menjabat sebagai Bupati Trenggalek.

Suami dari artis Arumi Bachsin ini tertarik mendampingi Khofifah karena melihat rekam jejak Khofifah yang punya pendekatan out of the box dalam memerangi kemiskinan.

“Saya melihat Ibu Khofifah memiliki visi dan misi yang bagus soal pemberantasan kemiskinan,” kata Emil saat ditemui di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat (22/11).

Ia juga menambahkan bahwa program-program yang dikerjakan oleh Khofifah selama menjabat sebagai Menteri Sosial erat berhubungan dengan visi pembangunan di Jatim. Maka, itu juga bisa menjadi nilai tambah bagi kemajuan Jatim ke depannya.

Sebelumnya, PDIP telah ‘mencuri’ Gus Ipul dan Azwar Anas dari kubu NU untuk dijadikan jagoan-nya pada Pilgub nanti. Sementara itu, dengan merapatnya Emil ke kubu Khofifah lewat bantuan Demokrat tentu saja kian memanaskan medan laga Pilkada Jatim. Mungkinkah ini bisa dianggap sebagai aksi balas dendam NU terhadap PDIP atau sebagai bentuk pengkhianatan Emil terhadap PDIP, yang bakal membuat sang Mama marah lagi?

Yang pasti peta politik di Jatim turut mengalami perubahan. Ini akan menjadi laga yang menarik antara Demokrat dan PDIP di Jatim, bukan? Dan bukan tak mungkin ini bisa memicu perpecahan suara dalam kubu NU. Sebagian mungkin bakal condong ke kubu Gus Ipul-Azwar Anas, dan sebagian mungkin bakal beralih ke kubu Khofifah-Emil.

Baca juga :  Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Namun, tak bisa dipungkiri kalau masing-masing calon memiliki segudang prestasi dan pengalaman dalam bidang politik dan pemerintahan. Misalnya, Gus Ipul telah malang melintang selama dua periode bersama Pakde Karwo dalam memimpin Jatim. Atau Pak Azwar Anas yang sukses memajukan Kota Banyuwangi.

Tapi jangan anggap remeh Khofifah dan Emil. Khofifah misalnya, dikenal sebagai sosok yang merakyat saat menjabat sebagai Menteri Sosial. Sementara itu, Emil dikenal sebagai aktor dibalik berkembang pesatnya Kota Trenggalek.

Mungkin terlalu dini untuk menyimpulkan. Akan tetapi, ini bakal menjadi pertarungan yang menarik dan berimbang antara PDIP dan Demokrat bersama koalisi-koalisinya di tanah Jatim. Kita liat aja ntar ya? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...