HomeNalar PolitikSurat Bertuah Milik Papa

Surat Bertuah Milik Papa

Surat yang dikirim Papa Setnov mungkin bertuah. Buktinya Partai Beringin dan DPR, belum ada keseriusan mencari penggantinya. Kayaknya ia nggak bakal dilengserkan deh. Percaya nggak?


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]ari dalam Rutan Kapeka, Papa menulis surat cinta. Bukan untuk istri tersayang, tapi untuk sahabat-sahabatnya di Partai Beringin dan De-pe-er. Mungkinkah Papa sedang rindu?

Ah, ternyata benar dugaan gue, Papa memang sedang rindu. Tapi kerinduannya dibaluti rasa takut. Kok bisa gitu?

Iya, bisa jadi begitu. Papa rupanya nggak rela tahta-nya di Partai Beringin dan De-pe-er berpindah tangan. Makanya Papa menulis surat, tulisan tangan pula. Tulisannya cukup bagus sih, tapi masih kalah dengan tulisan pada resep dokter.

Jangan-jangan surat Papa punya daya magis? Soalnya, sahabat-sahabat di dalam Partai Beringin dan De-pe-er seperti ikut terhipnotis. Mereka seperti mulai ‘ogah-ogahan’ untuk mencari pengganti Papa.

Memang untuk mencari sosok seperti Papa, nggak semudah membalikkan kepingan uang logam. Papa kan punya bakat unik, sekaligus fotogenik. Ia memang punya bakat menghilang saat dipanggil Kapeka dan juga fotogenik bila berpose ala ngantuk style.

Sebagai masyarakat awam, saya melihat itu sebagai kemunduran politik dan hukum di tanah air. Nasib supremasi hukum saat ini bagai jenazah yang dikremasi, tak lagi berbentuk karena telah menyatu dalam debu.  Ujung-ujungnya, masyarakat yang gemes bahkan lemes, karena merasa keadilan telah dibikin remuk kayak ayam kremes. Entah tepat atau meleset, itulah analisa saya.

Tapi, saya kemudian mendapat bisikan dari seorang kolega. Katanya, kasus Papa ada unsur politisnya. Bahkan diduga ada deal politic antara Setnov dengan sejumlah elit politik terkait kasus e-Katepe. Soalnya, Papa adalah kartu as dari kasus ini yang konon katanya, melibatkan banyak petinggi negara.

Baca juga :  Connie: From Russia with Love

Waduh, kalau sampai ini benar adanya, pasti banyak yang terciduk. Makanya, jangan main-main sama Papa. Ini baru secarik surat lho, tapi De-pe-er dan Partai Beringin aja langsung mati kutu. Bagaimana kalau Papa mengeluarkan yang lebih dari itu? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...