HomeNalar PolitikErte dan Erwe Dalang Persekusi

Erte dan Erwe Dalang Persekusi

Pak Erte dan Pak Erwe diduga menjadi provokator atas kasus persekusi terhadap pasangan kekasih di Tangerang. Kok tega amat sih, Pak?


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]asih ingat dengan video sejoli yang ditelanjangi warga karena dituduh mesum di kamar kos? Diduga yang menjadi dalang atas aksi persekusi tersebut adalah Pak Erte dan Pak Erwe setempat.

Ketua Erte-nya berinisial T dan Ketua Erwe-nya berinisial G. Mereka berdua akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Ironisnya, T yang memobilisasi massa untuk mengabadikan sejoli yang sudah ditelanjangi. T dan G juga memukuli korban yang dinyatakan polisi tak berbuat mesum itu.

Kalo bicara soal persekusi atau yang lebih dikenal sebagai aksi main hakim sendiri, itu bukanlah hal baru di Indonesia. Aksi tersebut malah dianggap sebagai hadiah yang pantas bagi pelaku kejahatan atau yang dituduh melakukan kejahatan. Miris sih melihat hal kayak gini. Padahal kan ada pihak kepolisian, kenapa nggak lapor aja ke sana?

Sebenarnya ini adalah kebiasaan yang salah. Terus terang kelakuan dari Pak Erte dan Erwe kayak gini yang bikin saya gemes. Seharusnya sebagai tokoh masyarakat nunjukin contoh yang baik bagi warganya. Bukan malah berubah bentuk jadi hakim gadungan. Jadi hakim kok sendiri-sendiri sih, Pak?

Pasti ada alasan tersendiri di balik persekusi ini. Jangan-jangan karena pernah ada kejadian indehoy ala indekos di daerah tersebut? Atau memang Erte dan Erwe-nya aja yang otaknya ngeres? Siapa yang tau?

Tapi, kejadian seperti ini nggak bisa dibiarin begitu aja. Masyarakat sendiri seharusnya lebih bijak. Jangan mau jadi budak amarah atau provokasi oknum tertentu, tanpa ada klarifikasi sebelumnya.  Nggak baik ambil alih tugas polisi dan hakim kan?

Maka, pihak kepolisian maupun pengadilan nggak boleh liat kasus seperti ini dengan sebelah mata aja. Pakailah kedua matanya, bila perlu pakai juga mata hatinya biar nggak dikaburkan dengan daun merah-biru. Biar nggak ada kesan bahwa hukum Indonesia cuma tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Bukan begitu? (K-32)

Baca juga :  Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...