HomeCelotehRayuan Anies Berbuah Manis

Rayuan Anies Berbuah Manis

“Om Pras, jangan sengaja lari untuk dikejar dong!”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]engurus anak memang susah – susah gampang. Mau ini itu tak karuan. Terkadang saat melihat yang baru malah ikut-ikutan yang baru. Hmmm, namanya juga anak-anak. Jadi harap dimaklum.

Kalau anak lagi mau jalan-jalan ya otomatis ia akan teriak memintanya walau sampai menangis sekali pun, ia akan perjuangkan.

Tapi kalau giliran ibu si anak ini memintanya sekolah, mandi atau makan. Luar biasa susahnya. Kita harus kejar anak yang kabur berlari. Namun, saat diiming-imingi hadiah anak ini akan menghampiri dan mengikuti keinginan ibunya.

Hmm, harap dimaklum kan namanya juga anak-anak.

Karakter anak – anak memang terkadang unik. Semarah apapun anak kecil itu, tapi dengan mudah ibunya akan membujuknya. Rayuan ala ala hehehe

Namun, ternyata kita bukan hanya perlu mengenal karakter anak-anak yang demikian untuk melakukan penyesuaian diri.

Tapi ada juga karakter ke kanak-kanakan yang sukar dipahami. Umur yang sudah tak kecil lagi, tapi masih saja mirip – mirip seperti anak kecil. Yang sedikit-sedikit ngambek. Tapi kalau udah dibujuk eh ternyata bisa juga nurut.

Apalagi motivasinya berlari agar dikejar. Kan kalau ambekan gitu semua orang jadi bingung. Yang ngerti alasannya kenapa kan cuma orang yang bersangkutan.

Semisal kaya Om Pras nih. Dia awalnya keukeuh menolak ada pidato. Lama – lama Om Pras nunjukkin lagi ngambek dan sempat ngeles dengan sejumlah alasan, inilah itulah.

Entah ingin terlihat tegas atau berusaha jegal menjegal, yang jelas prinsip awalnya berubah drastis setelah Anies memberikan bujuk rayuannya saat datang ke rumah Om Pras dan ditambah tekanan dari teman – teman Om sendiri.

Baca juga :   Aniesator II, Judgement Day

Kemungkinannya hanya ada dua. Anies yang merayu manis ini sukses membujuk rayu Om Pras ataukah memang Mamanya Om Pras yang meminta untuk manut apa yang dikatakan Anies.

Tapi apapun kemungkinan itu yang jelas bahwa hati manusia itu gampang berubah. Hehehe sebenernya sikap ini sama dengan definisi plin-plan. Rayu dikit berubah, bujuk sedikit berubah.  (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...