HomePolitik & FigureAgus Yudhoyono Pepet Ahok Terkait Elektabilitas

Agus Yudhoyono Pepet Ahok Terkait Elektabilitas

Strategi kampanye PILKADA 2017 yang kompetitif.


pinterpolitik.comKamis, 22 Desember 2016.

Arus kampanye Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam PILKADA 2017 terasa kompetitif. Pasalnya ketiga calon pemimpin Ibu kota ini masing-masing memiliki popularitas yang tinggi. Tiap paslon juga memiliki visi misi dan janji yang bagus sebagai tujuan mereka membangun Jakarta menjadi lebih baik. Hal ini juga menjadi amunisi mereka dalam upaya mendapatkan dukungan dan suara rakyat.

Partai tidak akan main-main dalam mengusung calon, karena yang dihadapi adalah petahana yang punya elektabilitas tinggi. Citra kuat sebagai kandidat, pengalaman hidup dan manajemen ekonomi yang teratur kemudian terkesan menjadi ikon yang telah teruji, Through thick and thin.

Untuk menghadapi segala kemungkinan yang datang dari kandidat kompetitor, para calon gubernur dan calon wakil gubernur mengambil langkah antisipatif hingga langkah troubleshooting jika ada isu yang diangkat kompetitor, Be a good game theorist.

Tidak hanya Ahok yang populer, dengan kinerjanya serta drama politiknya dalam kasus persidangan terkait agama belakangan ini, Ahok tetap komitmen menjalankan kampanye sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Disusul Agus Yudhoyono, calon Gubernur termuda yang disematkan sebagai jagoan kawula muda ini mendapatkan popularitas yang tinggi, dirinya juga dijuluki sebagai The Rising Star.

Lalu ada juga Cawagub Sandiaga Uno yang sudah menyatakan siap memimpin Jakarta bersama Anies Baswedan, pasangan Anies-Sandi beberapa kali terlihat berusaha mendapatkan perhatian masyarakat melalui hal-hal yang viral bagi kalangan anak muda dan di dunia, contohnya seperti video ‘Om Telolet Om’. Selain itu, muncul juga isu-isu Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya, Tri Risma yang juga memanaskan isu Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca juga :  Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 
Infografis Hasil Survei Kepemimpinan DKI Jakarta versi Pinter Politik.

Terlepas munculnya bakal calon gubernur, kita wajib menganalisis lebih dalam tentang siapa yang akan memiliki action opportunity untuk benar-benar maju dan mendapat dukungan warga Jakarta. Jangan sampai kita memberikan suara yang salah bagi calon Gubernur Jakarta ke depannya.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...