HomeCelotehBang Sandi Bilang Ahok Salah!

Bang Sandi Bilang Ahok Salah!

Kata Bang Sandi, penertiban pedagang di Tanah Abang yang dilakukan oleh Pak Ahok tidak menyelesaikan persoalan. Lalu, penyelesaian yang benar harusnya gimana, Bang?


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]ntah sudah berapa ratus kali tulisan tentang Bang Sandi dan segala gimik kontroversial yang ditampilkannya menjadi penyedap dalam sajian utama pemberitaan media-media massa. Abdul menduga Bang Sandi emang sengaja menampilkan semua pemberitaan tersebut.

Lha kalau nggak sengaja, kok makin sering, ya? Maklum lah, pemimpin baru butuh perhatian lebih!

Yang terbaru, Bang Sandi menyebut Ahok salah ketika dulu bersama Jokowi menertibkan PKL di Tanah Abang! Kata Bang Sandi, penertiban tersebut tidak berhasil mengatasi persoalan. Toh Tanah Abang jadi ramai dan macet kembali.

Seingat Abdul, dulu Pak Ahok pernah menertibkan Blok G Tanah Abang yang terkenal salah satunya karena banyak PSK di daerah tersebut. Sempat tertib sebentar, namun kini Blok G semrawut kembali. Alasan ekonomi membuat Blok G kembali semrawut dan pedagangnya kembali turun ke pinggir jalan untuk berjualan. Ini yang menurut Bang Sandi salah.

Lalu, gimana Bang solusi yang tepat?

Bang Sandi memang belum ngasih solusi. Kalau dialog-dialog aja terus tanpa ada keputusan yang tegas mah nggak kelar-kelar juga masalahnya, Bang.

Kalau solusinya nggak boleh ada pejalan kaki seperti yang Bang Sandi bilang sebenarnya sih masuk akal. Lha kan hukum permintaan dan penawaran berlaku: ada pembeli, makanya ada penjual.

Tapi, sayangnya, logika ini jadi kebalik-balik dan terkesan nyeleneh abis. Kalau nggak boleh jalan kaki, gimana dong caranya orang bisa datang ke pasar Tanah Abang, Bang? Terbang? Mobil melayang? Motor terbang?

Kalau menurut Abdul sih, Bang Sandi punya satu cara ampuh untuk mengatasi kemacetan dan kesemrawutan bukan hanya di Tanah Abang saja, tetapi juga di seluruh Jakarta.

Cara itu adalah mengimpor Pintu Ke Mana Saja dari Jepang! Itu loh pintu ajaib yang ada di serial Doraemon!

Coba dipikir, kalau ada Pintu Ke Mana Saja, kan orang nggak perlu capek-capek naik mobil. Orang juga nggak perlu capek-capek jalan kaki. Pedagang jadi nggak ada di pinggir jalan. Jalanan jadi nggak macet. Beres kan?

Sayangnya itu cuma cerita fiksi, Bang. Jadi, jangan-jangan Bang Sandi memikirkan Jakarta yang di dunia fiksi, ya Bang? Lha kalau di dunia nyata kan orang harus tetap naik mobil atau jalan kaki kalau mau bepergian.

Ah, pusing mikirin gimik Bang Sandi! Mau Ahok, Sandi, Prabowo, Jokowi atau Tony Stark sekalipun yang jadi pemimpin, kalau nggak mikirin kepentingan kelompok masyarakat yang lebih besar, nggak bakal selesai urusan Jakarta!

Ah, Republik!

(S13)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.