HomeCelotehIngat-ingat Pesan Pakde

Ingat-ingat Pesan Pakde

Baru sehari diingatkan jangan korupsi sama Presiden, eh Bupati Nganjuk langsung kena cyduk. Makanya, ingat-ingat pesan Pakde!


PinterPolitik.com

Enggak perlu takut kalau kita enggak ngapa-ngapain.”

[dropcap size=big]B[/dropcap]egitu pesan Pakde pada para pembantunya. Sore itu, Pakde sengaja ngumpulin mereka buat kasih penyegaran jiwa. Sebagai juragan, Pakde memang perhatian sama orang-orang yang sudah membuat pekerjaannya lebih mudah. Selain itu, Pakde juga prihatin karena pembantunya banyak yang terkena ciduk Tim Cicak.

Tim Cicak itu kerjaannya ya kayak cicak-cicak di dinding. Diam-diam mereka merayap, begitu ketahuan ada yang korupsi, hap! Langsung ditangkap. Mengapa? Karena selama ini ternyata para pembantu Pakde suka menghisap hak orang lain, hanya untuk menggemukkan dirinya sendiri.

Sebab itu, Tim Cicak paling suka mengawasi orang-orang berpenampilan seperti nyamuk. Herannya, meski Pakde badannya kurus kering tapi perut pembantunya banyak yang melendung. Tentu itu bagaikan makanan empuk bagi Tim Cicak. Dengan sabar, mereka menunggu pembantu Pakde yang menghisap hak orang diam-diam. Begitu kelihatan mulai menghisap, slepet! Tim Cicak pun menyergap. Kena deh!

Gara-gara Tim Cicak kerap melakukan operasi tangkap telan (OTT), makanya para pembantu Pakde pada ketakutan semua. Mereka jadi ragu bersentuhan dengan hak orang lain, takut tiba-tiba kena slepet. Makanya itu, untuk menenangkan situasi, Pakde pun mengumpulkan mereka untuk memberi wejangan supaya tidak pada takut terus-terusan.

“Saya enggak bisa menangkap Cicak, karena saya bukan Spiderman,” kata Pakde. “Tapi kalau enggak ngapa-ngapain ya santai saja. Sebab jangankan menghisap hak orang lain, menghisap tembakau, ganja, dan obat nyamuk saja nyusahin orang kok. Hisaplah sesuatu yang lebih enak, menghisap permen misalnya,” saran Pakde lagi.

Baca juga :  “Parcok” Kemunafikan PDIP, What's Next?

Eh, ternyata enggak lama Pakde membubarkan pertemuan para pembantunya. Tiba-tiba Mama datang dengan tergopoh-gopoh. “Pakde, nyamuk eh pembantu saya kena slepet Tim Cicak!” serunya. Mendengar itu Pakde bengong, lho bukannya tadi baru aja dibilangin.

Dengan wajah sayu Mama pun mengaku, tadi pembantunya tidak ikut ketemu Pakde karena belum selesai masak. Hari ini Mama memang sengaja ingin ngasih surprise buat Pakde, Mama bikinin sayur lodeh kesukaan ayah Mama dulu.

Mendengarnya Pakde hanya bisa senyum aja, padahal di hatinya menggerutu. “Wong yang suka sayur lodeh bapaknya kok dikasih ke aku. Memangnya aku ini bapakmu!” Tapi berhubung Pakde orang yang sangat halus dan berbudi luhur, tentu Pakde menghormati keputusan Mama itu.

“Padahal,” lanjut Mama lagi dengan nada sendu, “Mama sudah berkali-kali ngasih tau si Topik supaya jangan ngisap sembarangan. Dia seharusnya menghisap diam-diam biar enggak ketauan. Tapi dasar pembantu enggak kuat iman,” ceplosnya. Mendengar itu, Pakde pun batuk-batuk hebat. Ternyata lodehnya keasinan! (R24)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...