socioloop.co
Egg tart, atau tart telur, adalah makanan penutup yang terkenal dengan kulit kue kering dan isian custard kuning yang lezat. Hidangan ini telah menjadi favorit di berbagai negara di seluruh dunia.
Egg tart memiliki akar yang kuat di Eropa, khususnya di Portugal. Makanan serupa yang disebut “pastel de nata” pertama kali muncul di biara-biara Portugal pada abad ke-18.
Pastel de nata terdiri dari kulit puff pastry yang renyah dan isian custard berbasis telur yang manis. Awalnya, hidangan ini diciptakan oleh biarawati sebagai cara untuk menggunakan kuning telur yang berlebihan yang digunakan untuk menggosok pakaian mereka.
Pada abad ke-19, pastel de nata menyebar ke Makau, salah satu wilayah yang dulunya merupakan koloni Portugal di Asia.
Di Makau, makanan tersebut mendapatkan sentuhan lokal dengan penggunaan kulit puff pastry yang lebih tipis dan penggunaan gula aren yang lebih lezat. Dari Makau, egg tart kemudian menyebar ke Hong Kong.
Di Hong Kong, egg tart menjadi sangat populer pada tahun 1940-an. Restoran-restoran dan kedai kopi ikonik seperti Tai Cheong Bakery mulai menjual egg tart dalam jumlah besar, dan hidangan ini dengan cepat menjadi makanan penutup yang sangat disukai oleh penduduk setempat.
Sejak itu, egg tart menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan sarapan dan camilan di Hong Kong. Seiring dengan pertumbuhan komunitas Tionghoa di seluruh dunia, egg tart juga menyebar ke berbagai negara lain, termasuk Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Amerika Utara.
Di Amerika Utara, egg tart sering disajikan di restoran masakan Tionghoa dan makanan penutup khas Hong Kong.
Selain itu, egg tart juga telah menjadi bagian dari menu beberapa restoran masakan Tionghoa di seluruh dunia.
Bahkan, kamu dapat menemukan variasi egg tart yang berbeda, seperti egg tart dengan isian matcha atau cokelat.
Proses pembuatan egg tart melibatkan beberapa langkah yang rumit. Pertama, kulit puff pastry harus dipersiapkan dengan teliti untuk memastikan kekeringan dan kelembutan.
Kemudian, isian custard dibuat dari campuran kuning telur, gula, susu, dan vanila. Isian custard ini kemudian dituangkan ke dalam cangkir kulit kue yang sudah dipersiapkan.
Hidangan ini kemudian dipanggang hingga kulitnya kecokelatan dan isian custardnya mengeras. Hasilnya adalah egg tart dengan kulit yang renyah dan isian yang lembut dan manis. Egg tart bisa disajikan hangat atau dingin, dan sering dihiasi dengan sedikit bubuk kayu manis atau kayu manis.
Egg tart adalah contoh makanan yang memiliki sejarah dan perkembangan yang menarik. Dari biara-biara Portugal hingga jalan-jalan di Hong Kong dan restoran di seluruh dunia, egg tart telah menempuh perjalanan panjang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner global.
Kelezatan egg tart yang manis dan teksturnya yang unik membuatnya tetap menjadi favorit di seluruh dunia, dan terus menjadi bagian penting dari hidangan penutup yang nikmat.
Dengan begitu banyak variasi dan rasa yang berbeda, egg tart tetap menjadi makanan yang menggugah selera dan menarik bagi semua orang yang mencobanya. (A49)