Pinter EkbisRahasia di Balik Kelezatan Kue Khas Negeri Napoleon

Rahasia di Balik Kelezatan Kue Khas Negeri Napoleon


socioloop.co

Ketika berbicara tentang patiseri, Prancis sering menjadi rujukan utama. Dengan keahlian yang telah diasah selama berabad-abad, negeri ini telah memberikan kontribusi besar pada dunia kuliner melalui kue dan roti ikoniknya.

Dari croissant yang renyah hingga macaron yang manis dan eclair yang lembut, mari kita selami seni dan rahasia di balik penciptaan kelezatan kue-kue Prancis ini.

Salah satu ikon patiseri Prancis, croissant, dengan lapisan-lapisannya yang renyah dan rasa mentega yang kaya, adalah sarapan favorit banyak orang.

Rahasia dari tekstur renyah dan berlapis ini adalah proses ‘laminasi’ adonan. Adonan dasar, yang terdiri dari tepung, air, ragi, susu, gula, garam, dan mentega, diuleni dan dilipat berulang kali dengan lapisan mentega di antaranya.

Setiap kali dilipat dan digiling, lapisan mentega mencair saat dipanggang, menghasilkan lapisan udara tipis yang membuat croissant menjadi renyah dan berlapis.

Macaron, kue berbentuk bulat dengan isian krim di tengahnya, terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Rahasia dari tekstur ini terletak pada pengadukan adonan dan teknik pemanggangan. Adonan dasar macaron terbuat dari tepung almond, putih telur, dan gula halus.

Salah satu kunci pembuatan Macaron adalah teknik ‘macaronage’, yaitu mengaduk adonan hingga mencapai konsistensi yang tepat — serupa dengan “lava yang mengalir perlahan”.

Terlalu sedikit mengaduk akan membuat macaron pecah saat dipanggang, sementara terlalu banyak mengaduk akan membuatnya terlalu datar. Teknik pemanggangan yang tepat juga esensial untuk mendapatkan ‘kaki’ (lapisan renyah di bagian bawah macaron) yang sempurna.

Eclair, yang berarti ‘kilat’ dalam bahasa Prancis, mungkin mendapatkan namanya dari kilauan glasir di atasnya. Kue panjang ini terbuat dari adonan choux, yang juga digunakan untuk membuat profiterole dan cream puff.

Rahasia di balik tekstur eclair yang lembut dan berongga adalah kombinasi air, mentega, tepung, dan telur dalam adonan yang dipanaskan di panci sebelum dipanggang.

Proses ini menghasilkan uap saat pemanggangan, yang membesar dan menciptakan rongga di dalam eclair. Eclair biasanya diisi dengan krim pastri dan dilapisi dengan glasir cokelat atau karamel.

Patiseri Prancis bukan hanya tentang bahan-bahan berkualitas, tetapi juga tentang teknik, kesabaran, dan dedikasi yang diterapkan dalam setiap tahap pembuatan.

Ini adalah seni yang memadukan sains dan kreativitas, menciptakan kue-kue yang tidak hanya enak, tetapi juga indah dilihat.

Dari croissant yang renyah, macaron yang manis, hingga eclair yang lembut, keahlian dan tradisi Prancis dalam patiseri telah menginspirasi seluruh dunia dan mengajarkan kita bahwa di balik setiap gigitan kelezatan terdapat sejarah, budaya, dan dedikasi yang mendalam. (A49)

Exclusive content

Latest article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Megawati Not Fit or No Money?

The Ultimate Java War

More article

When Silence is Not Golden..

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Megawati Not Fit or No Money?

The Ultimate Java War