Pinter EkbisOne Chip Challenge, Tantangan yang Mematikan

One Chip Challenge, Tantangan yang Mematikan


socioloop.co

Tantangan One Chip Challenge adalah ujian sejati bagi para pencinta makanan pedas di seluruh dunia. Produk ini telah mencuri perhatian banyak orang dengan klaimnya sebagai salah satu camilan pedas terkuat di planet ini.

One Chip Challenge pertama kali diperkenalkan oleh Pabrik Kematian Carolina Reaper, yang terkenal dengan merilis varietas cabai paling pedas di dunia, Carolina Reaper.

Sejak itu, tantangan ini telah menjadi fenomena makanan pedas yang merajalela di media sosial. Ide dasarnya adalah mengonsumsi satu keripik tortilla yang diinfus dengan bubuk Carolina Reaper, cabai terkuat di dunia.

Saat melihat sepotong keripik yang tampak begitu tidak berbahaya, banyak orang meremehkan One Chip Challenge. Namun, segera setelah mereka menggigitnya, mereka menyadari kesalahan besar mereka.

Rasa pedas yang muncul dari bubuk Carolina Reaper adalah hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Itu adalah rasa pedas yang melebihi batasan yang bisa dicapai oleh kebanyakan orang.

Bahkan bagi yang terbiasa dengan makanan pedas, One Chip Challenge adalah tantangan yang sebenarnya.

Ketika seseorang menghadapi One Chip Challenge, tidak hanya lidah yang terpengaruh. Tubuh juga memberikan sinyal keras bahwa sesuatu yang sangat panas telah masuk.

Mulut terasa terbakar, air mata mengalir, hidung tersumbat, dan tenggorokan terasa seperti terbakar.

Beberapa orang bahkan mengalami mual dan sakit perut setelah mengonsumsi chip ini. Efek sampingnya bisa berlangsung beberapa jam setelah tantangan selesai.

Pertanyaan yang mungkin muncul adalah mengapa seseorang ingin menghadapi tantangan ini. Jawabannya beragam. Beberapa orang melakukannya untuk prestasi pribadi atau untuk menghibur teman-teman mereka.

Yang lain melakukannya untuk mendapatkan sensasi dan adrenalin dari menghadapi sesuatu yang sangat ekstrem. (S83)

Exclusive content

Latest article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Ketika Mantu Jokowi Sikut Jenderal?

More article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Ketika Mantu Jokowi Sikut Jenderal?