Pinter EkbisTernyata Begini Sejarah Printer Kertas

Ternyata Begini Sejarah Printer Kertas


PinterPolitik.com

Sejarah mesin cetak di kertas atau yang biasa kita kenal sebagai printer memiliki akar yang panjang dan menarik. Perkembangan teknologi ini menjadi salah satu pendorong revolusi informasi dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan budaya di seluruh dunia.

Awalnya, proses pencetakan dilakukan secara manual melalui metode “block printing” yang ditemukan di Tiongkok pada abad ke-8. Metode ini melibatkan penggunaan selembar kayu atau logam yang dipahat untuk membentuk pola teks atau gambar, lalu diberi tinta dan ditekan pada kertas. Namun, metode ini sangat memakan waktu dan tenaga.

Revolusi besar terjadi pada abad ke-15 dengan penemuan mesin cetak bertinta oleh Johannes Gutenberg di Jerman. Metode Gutenberg memungkinkan karakter huruf dan simbol diatur sesuai keinginan, sehingga memudahkan proses pencetakan dalam jumlah besar.

Inovasi ini menjadi titik tolak terjadinya perubahan drastis dalam distribusi dan akses informasi, termasuk penyebaran literatur dan dokumen ilmiah.

Di abad ke-20, perkembangan teknologi elektronik dan komputer membawa inovasi baru dalam dunia pencetakan. Pada tahun 1953, perusahaan Amerika, IBM, meluncurkan mesin cetak yang bisa terhubung dengan komputer, memungkinkan cetakan massal yang lebih cepat dan efisien.

Teknologi ini terus berkembang, dari printer dot-matrix hingga printer inkjet dan laser yang lebih canggih.

Salah satu perkembangan signifikan adalah munculnya printer pribadi pada akhir abad ke-20. Printer ini lebih kecil, lebih terjangkau, dan lebih mudah digunakan oleh masyarakat umum.

Kini, printer tidak hanya digunakan untuk mencetak teks, tetapi juga foto, grafik, dan bahkan objek tiga dimensi melalui teknologi pencetakan 3D.

Dengan semakin canggihnya teknologi, printer kini tidak hanya terbatas pada kertas. Bahan cetak telah meluas ke berbagai jenis media, mulai dari plastik, logam, hingga kain.

Selain itu, mesin cetak juga telah berkembang untuk melayani kebutuhan spesifik, seperti cetak cepat, cetak berwarna, atau cetak ukuran besar.

Sebagai salah satu inovasi teknologi yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia, mesin cetak terus beradaptasi dan berkembang sesuai kebutuhan zaman.

Meski telah mengalami banyak transformasi, fungsi utamanya tetap sama, yakni mempermudah distribusi dan akses informasi. (J61)

Exclusive content

Latest article

Hype Besar Kabinet Prabowo

Anies Join Drama Nikmir-Najwa

More article

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Hype Besar Kabinet Prabowo

Anies Join Drama Nikmir-Najwa