Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengancam akan menyetop pasokan minyak goreng (migor) ke toko-toko ritel jika pemerintah tak kunjung membayar utang rafaksi atau selisih harga terkait program satu harga pada 2022 lalu senilai Rp344 miliar.
Ancaman ini dinilai akan berdampak pada stok migor di toko-toko ritel di Indonesia. Sehingga, bukan tidak mungkin akan kembali terjadi kelangkaan migor. Namun, pemerintah menjamin jika pasokan migor akan aman, dan ancaman Aprindo itu tidak akan berdampak signifikan terhadap stok migor di pasaran.