Kasus pembakaran kitab suci Al-Quran terjadi kembali di Denmark (12/8). Aksi itu dilakukan oleh kelompok sayap kanan Denmark, Danske Patrioter di depan Kedubes-kedubes negara Islam, yang salah satunya adalah Indonesia. Pembakaran ini jadi persitwa kedua setelah kelompok yang sama melakukannya pada Juli silam.
Tidak hanya di Denmark, kasus pembakaran Al-Quran belakangan juga terdengar cukup sering terjadi di Swedia. Sikap pemerintah kedua negara itu yang dinilai terlalu membiarkan jadi bahan desakan komunitas internasional agar bisa menindak para pelaku lebih tegas.