Ketika era Perang Dingin, Uni Soviet dikenal sebagai negara berkekuatan nuklir terbesar di dunia, bahkan mengalahkan Amerika Serikat. Meskipun sudah tidak sekuat dulu, saat ini kekuatan nuklir negara penerusnya yakni Rusia tidak bisa kita remehkan.
Misil RS-28 Sarmat, contohnya, belakangan jadi sorotan militer karena dianggap sebagai rudal nuklir paling canggih di dunia. Dengan daya jangkau mencapai 18.000 km, Sarmat disebut bisa membawa hulu ledak nuklir 50 megaton, daya ledak yang cukup untuk menghancurkan semua pemukiman di Pulau Kalimantan.