Pada saat traveling keluar negeri, pasti teman-teman ingin mencoba kuliner khas, unik, atau ekstrem dari negara atau kota yang dikunjungi. Misalnya, Kota Bangkok – di sekitar Khao San Road – banyak kita temui penjaja yang menjual camilan ekstrem serangga mulai cari kalajengking, tarantula, kecoa, sampai ulat. Wuihh, berani coba nggak?
Ternyata nggak cuman di Bangkok aja, ada banyak kuliner ekstrem yang bisa kita temukan di negara atau kota Asia lainnya. Berikut sejumlah makanan ekstrem dari masing-masing negara:
Ah Ping (Kamboja)
Bahan utama kuliner ini sangat ekstrem, yaitu laba-laba jenis tarantula. Hidangan ini disajikan dengan cara digoreng dan dibumbui dengan bawang putih, gula, garam, dan penyedap rasa.
Kamu dapat temui gorengan tarantula ini di Kota Skuon. Ukurannya sebesar telapak tangan orang dewasa. Makan satu dijamin kenyang tuh.
Telur Balut (Filipina)
Mirip telur alien nggak sih? Menyeramkan bukan? Telur balut ini berasal dari telur bebek yang usia maksimalnya hanya 12 hari setelah ditelurkan dari induknya – masih berbentuk embrio.
Cara menikmati telur balut dengan direbus atau dimakan mentah dengan taburan garam atau merica. Biarpun menyeramkan, telur balut rendah kalori. Telur balut hanya memiliki 188 kalori, 14 gram lemak dan protein.
Namun, bagi penderita kolesterol sangat tidak disarankan karena telur balut mengandung 619 miligram kolesterol per butirnya. Ada yang berani coba?
Beondegi (Korea Selatan)
Selain terkenal karena K-pop, Korea Selatan (Korsel) juga terkenal dengan kuliner ekstrem yang terbuat dari larva ulat sutra. Namanya Beondegi. Cara menikmatinya adalah dengan direbus, dibakar, atau digoreng. Biasanya, Beondegi mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Korsel.
Hachinoko (Jepang)
Bahan utama Hachinoko adalah larva lebah. Mirip-mirip dengan Beondegi, bedanya Hachinoko diolah dengan cara digoreng dengan nasi, lalu ditambahkan gula dan kecap. Hachinoko adalah makanan favorit Kaisar Jepang. Hachinoko diklaim memiliki kandungan protein yang tinggi.
Betamax (Filipina)
Hah? Kaset video jadi camilan? Nggak deh, itu hanya penamaannya saja dikarenakan bentuk camilan asal Filipina ini mirip dengan jenis kaset yang populer di tahun 70-an. Betamax terbuat dari darah ayam atau bebek yang didinginkan.
Setelah mengeras, ditusuk-tusuk seperti sate dan dibakar. Biasanya, makanan ini disajikan dengan cuka pedas khas Filipina.
So, sudah putuskan kamu akan coba yang mana? Kalau mimin, Kebab Turki aja deh. (A49)