Instrumen investasi sekarang kian berkembang pesat dan beragam. Mulai dari saham, reksa dana, obligasi, kripto, dan sebagainya.
Namun di tengah maraknya berbagai macam investasi tersebut, masih banyak orang yang memilih untuk berinvestasi di properti rumah dan tanah. Bentuk investasi ini sudah dikenal sejak lama karena dianggap menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Maklum saja, harga properti seperti rumah dan tanah mempunyai kecenderungan untuk terus naik setiap tahunnya.
Salah satu alasan utama mengapa investasi properti tetap menjanjikan adalah keterbatasan lahan. Di banyak kota besar, lahan semakin langka karena populasi yang terus bertambah. Permintaan akan tempat tinggal terus meningkat, sehingga mendorong harga properti untuk naik.
Dalam jangka panjang, investasi properti bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil berkat nilai apresiasi yang terus meningkat.
Selain itu, ada juga potensi pendapatan dari sewa properti. Anda dapat menyewakan rumah atau apartemen yang Anda miliki untuk mendapatkan penghasilan bulanan yang konsisten.
Dengan pertumbuhan populasi dan permintaan tempat tinggal, ada peluang bagus untuk mendapatkan hasil investasi yang menguntungkan melalui pendapatan sewa.
Namun, seiring dengan potensi keuntungan, investasi properti juga memiliki tantangan dan risiko. Harga properti bisa mengalami fluktuasi, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.
“Kalau investasi di aset finansial maka kendalinya ada di luar. Ada faktor ekonomi makro, ekonomi regional, inflasi, krisis, dan lainnya,” Mohammad Andoko, Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planning (3/8/2023)
Secara keseluruhan, investasi properti masih menjanjikan dan berpotensi menghasilkan cuan jika dilakukan dengan bijaksana. Meskipun ada risiko dan tantangan, potensi keuntungan jangka panjang dan pendapatan pasif membuatnya menjadi opsi investasi yang menarik.
Namun, penting untuk selalu melakukan riset pasar yang cermat, konsultasi dengan ahli properti, dan mengelola investasi dengan hati-hati agar mencapai hasil yang sukses. Harus ada beberapa catatan yang harus diperhatikan, seperti lokasi, kelengkapan surat, dan cara pembayaran. (S83)