Yevgeny Prigozhin, pendiri sekaligus pimpinan Wagner Group, kelompok tentara bayaran asal Rusia, menyebutkan bahwa negaranya kini terancam akan potensi meletusnya Revolusi Bolshevik yang kedua.
Hal tersebut diutarakan Prigozhin karena Rusia sudah banyak mengirim anak-anak terbaik bangsanya untuk perang di Ukraina, tapi hingga saat ini Rusia masih belum memiliki keunggulan yang mutlak.
Menarik memang kalau kita coba merefleksikan situasi Rusia sekarang dengan ketika Revolusi Bolshevik 2017. Kala itu, Tsar Nicholas II juga dilengserkan karena gagal mengelola negaranya dalam Perang Dunia I.