Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?
“Mulai dari nol ya, kak”
Ucapan di atas adalah kalimat yang biasa dikatakan oleh petugas pom bensin ketika akan memulai pengisian BBM kendaraan. Ungkapan ‘mulai dari nol’ menunjukkan bahwa pengisian BBM mulai dari nol.
Akan tetapi, ekspresi ini sering digunakan untuk mendeskripsikan hal-hal lain juga, lho. Misalnya, saat mendeskripsikan seseorang yang harus memulai kisah cinta dari nol lagi setelah hubungannya kandas.
Namun, kisah asmara bukanlah satu-satunya hal yang biasanya dimulai dari nol. Urusan perpolitikan juga demikian. Ketika seseorang mau meniti karier di dunia politik, umumnya sih merekamulai dari nol dulu.
Apalagi ketika ingin mencalonkan diri dalam suatu kontestasi politik (baca: pilpres). Sebagus apapun karier politik seorang politisi, ketika ingin nyalon, semua seolah-olah harus mulai dari nol untuk menggaet dukungan masyarakat.
Lihat saja Anies Baswedan, bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Seusai resmi diusung sebagai bakal capres oleh ketiga partai tadi, Anies pun mulai aktif turun ke masyarakat untuk bersafari politik. Bukan hanya Anies, Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP, pun juga terlihat mulai aktif beraktivitas di tengah masyarakat.
Kalau kata Siti Sahra Musa dalam tulisannya Strategi Pengelolaan Opini Publik: Studi Kasus Safari Politik Jelang Pemilu 2024, safari politik adalah kegiatan kunjungan seseorang atau kelompok yang bertujuan politis. Biasanya, target dari kunjungan ini adalah masyarakat sipil biasa.
Jika dilakukan dengan baik, safari politik pun diyakini dapat meningkatkan citra partai ataupun kandidat terkait di mata masyarakat. Oleh karena itu, gak heran kalau safari politik seolah-olah udah menjadi aktivitas wajib bagi kandidat politik.
Namun, kayaknya ada seorang bakal capres yang mengambil jalan berbeda nih gais. Selama momen Hari Raya Idul Fitri kemarin, Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Gerindra, didapati sedang aktif sowan ke senior-seniornya di TNI. Prabowo dikabarkan mengunjungi kediaman Wiranto, Agum Gumelar, Try Sutrisno, AM Hendropriyono, dan Widodo Adi Sutjipto.
Selain para senior TNI, Prabowo juga sowan ke kediaman koleganya, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD. Prabowo juga terlihat bersilaturahmike kediaman Presiden Jokowi di Solo.
Tidak berhenti sampai di situ, Prabowo juga sowan ke sejumlah ulama dan kiai sepuh di Jawa Timur. Kabarnya, Prabowo meminta doa dan restu untuk maju di Pilpres 2024.
Wah, orang-orang yang dikunjungi PakPrabowo gak main-main ya! Mulai dari pemuka agama, Presiden, menko, menteri dan ex-menteri, hingga kepala intelijen sekalipun didatangi.
Hmm, ketika lawan-lawan politiknya sibuk bersafari politik di bawah, Pak Prabowo sepertinya lebih memilih untuk melakukan safarinya dengan para elite di tingkat atas nih. Yah, mungkin iniperbedaan level safari politik seorang Ketum partai, kali ya?Kalau kandidat yang lain, yang umumnya bukan ketum partai, safarinya blusukan dari level bawah dulu.
Kira-kira, strategi seperti ini akan membuahkan hasil seperti apa ya untuk Pak Prabowo? Apakah dukungan yang solid dari para elite dapat menjamin suara dari masyarakat? Kita tunggu saja Februari tahun depan~. (A89)