HomeCelotehRK Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin?

RK Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin?

Bupati Indramayu Nina Agustina dan wakilnya, Lucky Hakim, tampaknya tidak bisa dipersatukan kembali. Apakah upaya mediasi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) antara Nina dengan Lucky Hakim sirna sudah? 


PinterPolitik.com

“Masing-masing menyiratkan untuk menempuh jalan politiknya sendiri-sendiri,” – Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil, Gubernur Jawa Barat

Masih ingat dengan permasalahan yang menimpa Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim belakangan ini? Lucky memilih untuk melakukan pengunduran diri dari posisinya. 

Permasalahan tersebut tersebar melalui akun Instagram milik Lucky dalam sebuah video yang ditujukan pada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil. Lantas, karena hal itu, Kang Emil tidak tinggal diam dan turut membantu menyelesaikan permasalahan disinyalir karena adanya keretakan hubungan Lucky dengan Bupati Indramayu Nina Agustina. 

Kang Emil mencoba membuka ruang mediasi bagi keduanya dengan menemui Lucky di Jakarta pada 20 Februari 2023 dan menemui Bupati Indramayu Nina Agustina pada 21 Februari 2023 di Tasikmalaya, Jabar. 

Mediasi dilakukan Kang Emil untuk menyatukan kembali dua sisi dari kedua belah pihak. Bisa dibilang, Kang Emil melakukan mediasi dalam lingkup politik lokal di daerah. 

Hmm, kalau ngomongin mediasi nih, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga pernah melakukan upaya mediasi antarnegara yang sedang berkonflik lho. Lingkup mediasi yang dilakukan Pak Jokowi terbilang luas karena berada dalam lingkup politik global, yakni antara Ukraina dan Rusia yang tengah berkonflik.

Ridwan Kamil Done Deal Golkar

Alasan lain upaya mediasi karena Pak Jokowi khawatir krisis pangan akan merembet ke Indonesia. Namun, misi mediasi oleh Pak Jokowi belum membuahkan hasil. Pasalnya, sampai saat ini, perang Rusia dengan Ukraina masih tetap berlangsung.

Baca juga :  Megawati and The Queen’s Gambit

Nah, di dunia politik, mediasi memang kerap dilakukan untuk menemukan sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi. Mengutip Mediator Neutrality: Making Sense of Theory and Practice oleh Hilary Astor, peran mediator dalam politik diperlukan untuk memaksimalkan kontrol pada upaya mediasi dan tidak dipengaruhi oleh hubungan kekuasaan maupun urusan pribadi dengan pihak yang sedang berselisih.

Mediasi memiliki syarat untuk menemukan permasalahan yang saling bertentangan dari para pihak yang sedang berselisih. Dari pertentangan yang terjadi, mediator melakukan peran untuk membawa para pihak menemukan penyelesaian masalah dari perselisihan yang terjadi.

Hmm, namun, sayangnya, usaha mediasi yang dilakukan Kang Emil tidak membuahkan hasil yang baik nih. Lucky dan Nina tampaknya lebih memilih jalannya masing-masing setelah ditemui oleh Kang Emil.

Karena upaya mediasi yang dilakukan Kang Emil gagal, pengunduran diri Lucky tetap dilanjutkan untuk segera diproses. Mungkin, memang sudah jalannya Lucky dan Nina berpisah kali ya?

Hmm, kalau gitu bisa dibilang misi penyelamatan oleh Kang Emil tidak berhasil nih – seperti  kegagalan Jokowi yang tidak berhasil melakukan upaya mediasi antara Rusia dengan Ukraina? Ya, kalau udah begini, manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin tetapi Tuhan lah yang berkehendak. (S85)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Jokowi-Ganjar Makin Mesra?

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunggah momen kebersamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat duduk satu mobil ketika sedang kunjungan kerja ke Boyolali,...