HomeData PolitikPERTAMINA 59 Tahun Berkarya Dan Berbakti Untuk Bangsa

PERTAMINA 59 Tahun Berkarya Dan Berbakti Untuk Bangsa

Kinerja PT Pertamina (Persero) meraih laba bersih pada kuartal III/2016


pinterpolitik.com — Kamis, 15 Desember 2016. Sebesar US$2,83 miliar atau meningkat 209% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun di 2015 sebebesar US$914 juta. Hal tersebut semakin mengukuhkan Pertamina sebagai perusahaan sektor migas kelas dunia. Pertamina dalam melakukan berbagai langkah yang efisien dari berbagai kegiatan inisiatif dan dalam membuat langkah terobosan untuk memberikan hasil yang signifikan dalam peningkatan laba bersih perusahaan semakin terlihat jelas. Selain dari sisi finansial, PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan minyak nasional (National Oil Company/NOC) juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan pasokan energi selalu dalam kondisi aman untuk ketahanan energi nasional.

Upaya Pembangunan Kilang – Rencana proyek di sektor hilir pun fokus untuk mengoptimalkan pasokan bahan bakar minyak, melalui pembangunan kilang minyak dam penyerapan gas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, transportasi juga penurunan harga gas bagi industri tertentu. Dalam hal kapasitas kilang minyak, Indonesia memiliki utilisasi kapasitas sekitar 850.000 barel per hari (bph) minyak mentah, namun kebutuhannya mencapai 1,6 juta bph. Situasi teraebut menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia.

Pertamina sangat meyakini penguasaan kilang sesuai dengan kebutuhan akan menguntungkan  bagi Indonesia, karena dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan juga menyokong keinginan Indonesia untuk swasembada BBM. Terbukti dari bebebrapa tender yang dilakukan oleh Integrated Supply Chain (ISC). Pertamina akan menyiapkan US$40 miliar untuk membangun dan meningkatkan kompleksitas serta kapasitas kilang di tanah air.

Optimasi Penyerapan Gas Domestik – Sama halnya dengan BBM, beberapa infrastruktur gas perlu terus dipacu untuk meningkatkan penyerapan gas domestik. Setiap tahunnya, pemerintah selalu memiliki gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) yang belum dapat terserap kendati sebenarnya dalam negeri membutuhkan pasokan, dimana 40% penyerap pasokan gas merupakan sektor industri. Untuk menambah penyerapan gas sektor transportasi hingga saat ini sudah terdapat 56 SPBG yang sudah terbangun baik melalui anggaran internal perusahaan maupun penugasan dari pemerintah.

Baca juga :  Pak Prabowo, Waspada SecStag!

Tak saja berperan membangun infrastruktur, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 40/2016 tentang harga gas bagi industri tertentu, Pertamina berkontribusi melakukan penyesuaian harga jual gas, begitu juga  biaya penghantaran gas melalui pipa (toll fee) mengalami penurunan sekitar US$0,3 per MMBtu khusus industri pupuk, petrokimia dan baja mulai 2017 guna memaksimalkan penyerapan gas untuk memenuhi kebutuhan domestik.

PERTAMINA 59 Tahun Berkarya
Infografis versi Pinter Politik.
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...