HomeCelotehMenteri Basuki Jadi Drummer Kotak

Menteri Basuki Jadi Drummer Kotak

Sebuah video viral di TikTok menunjukkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi drummer untuk band Kotak saat membawakan lagu “Beraksi” (2008). Mengapa menteri satu ini begitu multi-talenta?


PinterPolitik.com

“You are what you choose to become. Be who they say you cannot be” – Travis Barker, pemain drum Blink-182

Buat kalian yang masuk ke generasi 90-an, mungkin nama Blink-182 bukanlah hal yang asing terdengar. Band beraliran punk rock asal Amerika Serikat (AS) ini merupakan salah satu band kiblat bagi para penggemar skena punk rock pada tahun 1990-an hingga tahun 2000-an.

Emang sih, Blink-182 ini merupakan band yang berisikan musisi-musisi yang sangat berbakat – terdiri dari Tom DeLonge, Mark Hoppus, dan Travis Barker. Bisa dibilang mereka saling mengisi peran mereka masing-masing hingga bisa membawa Blink-182 menjadi salah satu band besar.

Nama Tom dan Mark, misalnya, sudah tidak diragukan lagi memiliki makna tertentu bagi para penggemarnya di skena punk rock. Tapi, tahu nggak sih kalau nama Travis justru tidak hanya dikenal di aliran musik ini saja?

Bagi kalian yang suka mendengarkan hip-hop dan rap juga, nama Travis tidak jarang juga muncul di aliran musik ini. Dalam beberapa kesempatan, Travis membuat sejumlah lagu bersama penyanyi-penyanyi rap (rappers) ternama seperti Lil Wayne.

Tidak hanya keahliannya yang lintas-genre, Travis juga menjadi produser rekaman dan penulis lagu selain hanya menjadi pemain drum. Ini menunjukkan bahwa Travis adalah individu yang sangat multi-talenta, bukan?

Nah, di dunia yang kini semua-semua dibutuhkan serba cepat, orang-orang multi-talenta seperti Travis inilah yang dicari-cari orang. Orang-orang yang ber-multi-talenta seperti ini bisa dibilang versatile – mampu beradaptasi dengan kondisi di sekitarnya.

Baca juga :  “Parcok” Kemunafikan PDIP, What's Next?
Gimana Kalo Pak Bas Basuki Hadimuljono

Mungkin nih, sosok seperti Travis inilah yang menginspirasi pejabat favorit banyak orang di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Setelah kemarin tampil di kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali dengan kameranya, kini Pak Bas – sapaan akrab Basuki – tampil sebagai pemain drum (drummer) untuk band Kotak ketika membawakan lagu “Beraksi” (2008).

Wajar sih kalau Pak Bas ini ingin tampil dengan berbagai bakatnya. Ya, gimana nggak? Selain menjadi menteri di bidang infrastruktur, Pak Bas punya banyak hobi yang tampaknya perlu beliau ekspresikan – mulai dari fotografi hingga bermusik. 

Apa yang dilakukan Pak Bas ini sebenarnya bisa dibilang mirip dengan strategi branding. Mengacu pada tulisan Aric Rindfleisch dan J. Jeffrey Inman yang berjudul Explaining the Familiarity-Liking Relationship, hal yang memiliki tingkat familiaritas yang tinggi akan lebih disukai.

Nah, dengan tampil layaknya orang biasa, seperti dengan menunjukkan bakat dan hobi umum, Pak Bas secara nggak langsung membuat dirinya menjadi familiar di masyarakat. Nggak heran kalau akhirnya banyak warganet suka dengan gaya Pak Bas yang relatable bagi orang-orang biasa.

Hmm, kalau Pak Bas yang suka fotografi dan nge-drum bisa menonjolkan familiaritas itu, gimanaa dengan para politisi lainnya ya? Misal nih, kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) bener-an suka musik metal, harusnya bisa juga dong nyanyi atau main musik metal. Hehe.

Oh, iya. Kalau Pak Bas bisa familiar begitu, apakah mungkin Menteri PUPR tersebut jadi salah satu pejabat favorit masyarakat ya? Kalau iya, bukan nggak mungkin dong Pak Bas bisa, katakanlah, maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki potensi elektabilitas tinggi. Mau nggak tuh, Pak Bas? Hehe. (A43)

Baca juga :  TAKSI VINFAST VIETNAM

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?