Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengekspresikan kegeramannya di hadapan para menteri dan pejabat lembaga negara. Bagaimana tidak? Banyak dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APB Daerah (APBD) justru banyak digunakan untuk belanja barang-barang impor.
Padahal, menurut Jokowi, dari 842 jenis barang yang dibeli, terdapat barang-barang substitusinya dalam katalog elektronik milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Seharusnya, bila barang dalam negeri yang dipilih, bisnis lokal bisa mendapatkan manfaatnya dengan perputaran uang yang terjadi di pasar domestik.