Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa masuk surga apabila pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan terwujud. Apakah pintu surga ada di proyek ibu kota baru tersebut?
“Pintu sorga, pintu sorga, di mana engkau berada? Bagaimana caranya kita memasukinya?” – Gigi, “Pintu Sorga” (2006)
Ada yang bilang kalau punya ambisi itu bagus. Namun, bagi sebagian orang, memiliki ambisi yang besar terkadang dinilai buruk. Kalau kata orang Jawa, ora usah neko-neko (tidak usah punya banyak keinginan).
Meski begitu, ambisi itu sebenarnya bagus kok – asal terukur dengan baik jalannya untuk mencapai ambisi tersebut. Lagipula, dengan ambisi, seseorang bisa lho sampai mengubah dunia.
Mungkin, ambisi yang besar seperti inilah yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di bawah pemerintahannya, Indonesia akhirnya memiliki rencana yang lebih jelas guna mewujudkan mimpi yang selama ini selalu gagal, yakni pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Lha, gimana nggak? Mimpi untuk memindahkan IKN ini udah ada sejak zaman pemerintahan Soekarno lho. Meski berseberangan secara politik, Soeharto pun juga memiliki mimpi untuk memindahkan IKN ini.
Mungkin, inilah mengapa Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor benar-benar bangga dengan Pak Jokowi. Bahkan, kata beliau nih, kalau proyek pemindahan IKN ini berhasil, Pak Jokowi bisa aja masuk surga lho karena telah mewujudkan mimpi yang sebelumnya dimiliki oleh dua presiden tersebut.
Baca Juga: Jalan Jokowi Menuju Culture Fear
Hmm, gimana ya? Kok menurut mimin pernyataannya Pak Isran ini agak ngawur ya? Hehe.
Bila apa yang dibilang Pak Gubernur Kaltim ini benar, mungkin, Pak Jokowi setidaknya udah berjasa nih. Dengan pemindahan IKN ini, akhirnya band musik yang bernama Gigi telah mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang selama ini dilontarkannya.
Pertanyaan itu adalah, “Pintu sorga, pintu sorga, di mana engkau berada? Bagaimana caranya kita memasukinya?” Jawabannya adalah ya dengan membangun IKN baru. Uppss. Hehe.
Hmm, mungkin nih, selain menjawab pertanyaannya Gigi, pembangunan IKN baru ini juga mengubah satu ungkapan umum tuh. Bila biasanya orang-orang bilang kalau surga ada di telapak kaki ibu, kini bisa diganti menjadi, “surga ada di telapak kaki Garuda Istana.” Hehe.
Lagipula, ada ada aja sih. Kan, seperti yang biasa diajarkan dulu pas sekolah, kalau mau masuk surga ya berbuat baik kepada setiap orang. Bisa bersedekah, bisa beramal, dan sebagainya. Masa iya rakyat biasa harus memindahkan IKN juga? Hmm. (A43)
Baca Juga: Istana Negara sebagai Legasi Pancasilais Jokowi?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.