Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) sarankan agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir contoh pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Surabaya. Apakah ini tanda bahwa Risma belum bisa move on?
Memori masa lalu emang selalu menghantui diri-diri manusia yang hidup di masa kini. Gimana nggak? Kenangan-kenangan masa lampau – baik yang indah maupun buruk – akan selalu membekas di pikiran kita.
Kenangan soal mantan terindah, misalnya, biasanya bakal menghantui kita yang masih belum bisa berpindah hati – alias move on. Hayoo, siapa nih yang masih belum bisa move on dari barisan para mantan? Huhu.
Ya, gimana bisa move on? Sudah kenangannya isinya indah selalu, masa pacarannya pun bisa lima tahun lebih tuh. Mimin udah pasti langsung sedih dan galau kalau seperti itu.
Nah, kesedihan dan kegalauan akibat nggak bisa move on ini tampaknya nggak hanya terjadi di dunia asmara, melainkan juga dunia profesi dan politik. Salah satu contohnya mungkin adalah mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang baru akhir tahun 2020 lalu dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Lha, gimana nggak? Wong ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bercerita soal persoalan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Yogyakarta, Bu Risma langsung bilang kalau Pak Erick perlu belajar ke UMKM yang omzetnya – kata Mensos sih – bisa meningkat 200 persen meski pandemi Covid-19 masih membayangi.
Baca Juga: Risma Perlu “Cubit” Sri Mulyani?
Hmm, mimin nggak masalah sih kalau klaimnya Bu Risma ini benar. Malah bagus dan mengapresiasi kok. Tapi nih, bukannya Bu Risma ini nggak lagi menjabat Wali Kota Surabaya? Wah, di mana nih akun Bangga Kemensos-nya? Masa iya masih pakai akun Bangga Surabaya? Uppsss.
Ya, terlepas dari ada tidaknya akun hubungan masyarakat (humas) dari Kementerian Sosial (Kemensos), Bu Risma ini sepertinya emang lagi homesick (rindu rumah) nih. Lha, gimana nggak? Cerita Bu Mensos soal keluhan Pak Erick itu diungkapkan kala berada di Surabaya lho – kala ikut meresmikan Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) yang dikonsep pada masa pemerintahan Bu Risma di Surabaya.
Wah, mimin juga homesick nih by the way, Bu. Gini–gini, mimin juga arek Suroboyo lho, Bu. Apalagi, setelah mimin nggak mudik setahun, pemerintahan Pak Joko Widodo (Jokowi) malah memberlakukan larangan mudik. Tahu gitu, mimin nebeng pas Bu Risma kemarin ke Surabaya tuh.
Hmm, tapi nih, homesick ala Bu Mensos ini mencerminkan ketidakbetahan Bu Risma kala bekerja di Jakarta nih. Apalagi, dengar-dengar, Bu Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri pernah cerita kalau Bu Risma sempat nangis terus lho semenjak di Jakarta. Huhu.
Ya, kasihan dong Bu Risma ini. By the way nih, kalau terus-terusan susah move on dari Surabaya begini, bisa nggak tuh Bu Risma siap buat maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 – atau bahkan ke Pilpres 2024. Hayoo, gimana tuh, Bu? (A43)
Baca Juga: Mengapa Bu Risma Suka Ngegas?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.