Cuitan akun Twitter milik Gerindra sempat viral akibat gombalyang diberikan pada salah seorang warganet. Namun, apakah benar hanya warganet yang jadi korban “gombal” ala partai berlambang kepala Garuda ini?
Kalian tahu nggak kenapa mimin senantiasa menulis banyak artikel di PinterPolitik.com? Jawabannya adalah karena, bila menulis surat cinta, barisan kata itu hanya diperuntukkan untuk kamu satu-satunya. Ceilah. (Iya, garing. Huhu.)
Mimin akui deh kalau soal gombal-menggombal memang nggak sejago kalian-kalian deh. Buktinya, mimin sampai sekarang masih jomblo aja nih. Huhu. (Lha, kok malah jadi curhat?)
Mungkin nih, mimin perlu belajar lebih banyak lagi nih pada mereka-mereka yang dianggap sebagai ahlinya dalam melontarkan gombal dan rayuan manis. Kalau kata orang-orang sih, julukan ahli seperti ini kerap melekat pada pelawak-pelawak yang biasa muncul di televisi tuh, mulai dari Andre Taulany hingga Denny Cagur.
Eits, tapi, mimin nggak ada duit nih buat sekolah ke mereka-mereka yang dijuluki sebagai raja gombal. Lantas, mimin harus ke mana lagi nih, teman-teman PinterPolitik.com yang tercinta?
Dengar-dengar nih, ada mimin akun lain yang ternyata jago juga soal gombal-menggombal. Kabarnya, akun Twitter milik Partai Gerindra kemarin sempat viral dengan cuitannya yang berisikan gombal terhadap seorang warganet yang memang minta diberi gombal.
Menanggapi permintaan itu, akun Gerindra tersebut meminta agar si warganet ini mengecek direct messages-nya atau DM. Ketika dicek, ternyata DM tersebut tetap kosong.
Baca Juga: Waktunya Prabowo Tes Remedial?
Ketika ditanyai balik oleh si warganet kepada mimin akun tersebut, si akun itu menjawab kalau kosong itu bagaikan suasana hatinya tanpa si doi. Ceilah, bisa aja tuh si Gerindra.
Tapi nih, di balik cuitan gombal itu tadi, benar nggak ya si Gerindra ini bisa memberikan gombal yang benar-benar ampuh? Mungkin, mimin perlu nih tanya-tanya ke para korban gombalnya Gerindra.
Persaudaraan Alumni (PA) 212, misalnya, kabarnya sampai kecewa lho dengan keputusan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto yang bergabung ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Nggak hanya PA 212, kelompok emak-emak juga sempat protes lho atas keputusan Pak Prabowo dan Bang Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf). Waduuh, sepertinya banyak juga nih korban “gombal”-nya.
Belum lagi, PKS dulu juga sempat “digombalin” oleh Gerindra agar bisa dapat kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Lhadalah, ternyata Pak Ahmad Riza Patria yang juga kader Gerindra yang malah dapat. Wah wah.
Kalau gini caranya, “gombal”-nya Gerindra “manjur” dong kalau banyak korbannya. Buktinya, banyak tuh yang klepek–klepek. Apa ini ya yang jadi jurus manjur politik ala Gerindra ya? Hehe.(A43)
Baca Juga: Jurus Pendekar ala Prabowo
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.